Bobby Nasution Komit Tangani Covid-19 dari Hulu ke Hilir

photo author
- Kamis, 19 Agustus 2021 | 00:08 WIB

MEDANrealitasonline.id | Dalam upaya menangani Covid 19 di Kota Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah melakukan upaya tersistematis mulai dari hulu dan hilir. Dari hulu, upaya mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 yang dilakukan dengan membatasi mobilisasi masyarakat melalui penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro guna mengurangi penyebaran virus Corona serta mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

Sedangkan di sisi hilir, Bobby Nasution fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan, termasuk penyediaan tempat isolasi terpusat (isoter).

Selain penyekatan di setiap pintu masuk ke Kota Medan, Bobby Nasution juga telah mengintruksikan lima kecamatan yang masuk zona merah dan penyumbang kasus Covid-19 tertinggi juga disekat untuk membatasi mobilitas masyarakat, terutama di titik-titik yang rentan terjadinya kerumunan sebagai penanganan hulu yang dilakukan. Ada pun lima kecamatan yang disekat itu yakni Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Johor, Medan Sunggal dan Medan Helvetia.

Sedangkan di sisi hilir, Bobby Nasution tengah melakukan peningkatan dalam pelayanan kesehatan pada pasien Covid-19. Selain merujuk 41 rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19, orang nomor satu di Pemko Medan itu juga telah menjalin kerjasama dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementrian Pekerjaan Uumum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merenovasi Ruang ICU bertekanan negative RSUD Dr Pirngadi Medan sekaligus penambahan bed guna menampung pasien Covid-19 dengan gejala berat.

Kemudian, Bobby Nasution menyediakan 2 tempat isolasi terpusat (isoter) yakni Gedung P4TK yang berada di Jalan Setiabudi, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia dan Eks Hotel Soechi Jalan Cirebon. Kemudian, menyediakan isolasi tepusat (isoter) terapung di Pelabuhan Belawan dengan mendatangkan KM Bukit Raya hasil kerja sama dengan  Kementrian Perhubungan (Kemenhub). “Alhamdulillah, KM Bukit Raya sudah tiba dan segera kita operasikan sebagai tempat isoter terapung,” kata Bobby Nasution kemarin.

Di samping itu Bobby Nasution mulai, Rabu (18/8), mulai berkantor di kecamatan yang masuk zona merah karena kasus Covid-19 tertinggi. Sebagai awal, Bobby Nasurtion berkantor di Kecamatan Medan Helvetia. Langkah itu dilakukan untuk memaksimalkan penerapan PPKM Mikro di lingkungan agar penanggulangan Covid-10 di Medan lebih cepat dan terukur.

“Saya dan Sekda  berkantor di kecamatan  yang zona merah, sebab kita mau lebih optimalkan  penerapan PPKM Mikro di lingkungan. Kita sudah punya contoh isolasi lingkungan di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan. Kita harap camat, lurah dan kepling bekerja lebih cepat dan benar. Forkopimda sudah kerahklan pasukan itu harus bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X