MEDAN - Realitasonline.id | Kalangan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) berharap Ketua PWI Periode 2020-2025 yang terpilih pada Konferensi Daerah (Konferda) PWI Sumut tahun 2021 nanti adalah sosok yang berkomitmen memperkuat transparansi dan akuntabilitas tata kelola keuangan organisasi profesi pers tersebut .
“Transparansi ini sangat penting. Karena melalui suatu keterbukaanlah sesama pengurus harian maupun anggota PWI Sumut bisa saling percaya. Tidak merasa curiga dan jauh dari semua persepsi negatif,” kata anggota PWI Sumut Mery Ismail, kepada pers di Medan, Minggu (15/8/2021).
Wartawan senior asal Medan ini menekankan pentingnya bagi Ketua PWI Sumut Periode 2020-2025 menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan, guna kepentingan bersama.
“Jika mendapat dana hibah dari pemerintah, misalnya, tentunya harus dikelola dengan baik, transparan dan akuntabel. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Laporan Keuangan
Sebagai bentuk pertanggungjawaban organisasi nirlaba dalam hal pengelolaan dana, menurutnya, pengurus harian PWI Sumut periode mendatang perlu secara konsisten membuat laporan setiap triwulan. Misalnya rapat pleno membahas setiap bantuan yang datang dari lembaga/institusi pemerintah maupun swasta.
Mery tidak sependapat jika pengelolaan dana maupun bantuan dari pihak eksternal kepada PWI Sumut, masuk tanpa sistem dan prosedur administrasi yang berlaku umum.
“Jangan sampai terjadi jika ada hibah ataupun bantuan kepada PWI terkesan masuk lewat ‘pintu belakang’. Atau hanya diketahui oleh segelintir oknum pengurus,” ujarnya.