Wujudkan Medan Bersih dari Sampah, Bobby Perkuat Sarana & Prasarana

photo author
- Sabtu, 21 Agustus 2021 | 10:46 WIB

MEDAN - realitasonline.id | Penanganan sampah menjadi fokus perhatian Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk segera dituntaskan. Orang nomor satu di Pemko Medan tersebut, bertekad menjadikan Medan bersih dari sampah. Guna mewujudkannya, Bobby Nasution akan terus bekerja keras dan memperkuat sarana serta prasarana guna mendukung  percepatan penanganan sampah tersebut.

Sejumlah kebijakan telah dilakukan Bobby Nasution untuk memaksimalkan penanganan kebersihan. Selain mengeluarkan Perwal No 18 Tahun 2021 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Pengelolaan Persampahan kepada Kecamatan agar penanganannya lebih maksimal, Bobby Nasution juga ingin sistem pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) juga diubah.

Selama ini, pengelolaan sampah di Kota Medan di TPA Terjun masih menggunakan sistem open dumping. Padahal, sistem itu sudah dilarang oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Oleh karenanya, Pemko Medan kini mempersiapkan TPA Regional di Telun Kenas bersama dengan Pemprov Sumut dan Pemkab Deli Serdang yang sistem pengelolaannya nanti menggunakan sanitary landfill.

“Akibat pengelolaan sampah di TPA Terjun masih menggunakan sistem open dumping, Kota Medan meraih predikat kota terjorok di tahun 2019 karena bobot penilaian untuk TPA cukup tinggi. Untuk itu, image ini harus kita ubah dengan beralih dari open dumping menjadi sanitary landfill yang lebih ramah lingkungan,” kata Bobby Nasution belum lama ini.

Di samping itu juga, Bobby Nasution ingin memanfaatkan teknologi dalam penanganan sampah. Keinginan itu telah dijawab dengan dilaunchingnya program pengolahan sampah dengan menggunakan teknologi Advanced Landfill Mining With Material & Energy Recovery (ALFIMER) di TPA Terjun. Teknologi ini dipilih karena telah menggunakan sistem Bioteknologi untuk penanggulangan dan pengolahan sampah baru dengan biaya murah, ramah lingkungan, teknik sederhana dan sistem permesinan yang sangat terjangkau, serta mampu menghasilkan pupuk dan cairan desinfektan.

“Insya Allah, teknologi yang kita pilih ini mampu menjadi solusi dalam menangani permasalahan sampah di Kota Medan," kata Bobby Nasution seraya menambahkan, langkah itu juga akan diikuti dengan penguatan sarana dan prasarana serta terus mengedukasi masyarakat untuk selalu hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan.

Dalam rangka penguatan sarana dan prasarana guna mendukung percepatan penanganan sampah, Kadis Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan HM Husni mengungkapkan, DKP telah melakukan penambahan infrastruktur sampah seperti  mobil sampah, berbagai jenis tong sampah serta becak sampah. Kemudian, penambahan mobil amrol, convector, typer, bak container serta tong sampah komunal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X