BELAWAN - realitasonline.id | Kepala Kelurahan Sei Mati, Kec. Medan Labuhan Ari Ismail. S.,sos. MM mengklarifikasi tudingan terkait pemberitaan salahsatu media online berjudul "Walikota Medan Diminta Copot Lurah Sei Mati Medan Labuhan" Ihwal pemotongan honor petugas kebersihan sekaligus penjaga kantor lurah yang diberitakan salah satu media online tersebut pada Jumat (20/8/2021).
Ari menegaskan bahwa pemberitaan yang melibatkan dirinya memotong honor petugas kebersihan sekaligus penjaga kantor tidaklah benar. Dan bahkan, mengandung unsur pencemaran nama baik atau fitnah.
Dijelaskannya petugas kebersihan sekaligus penjaga kantor lurah memang Suami istri bernama Fauziah dan suaminya Hairul. Mereka diberhentikan atas dasar kebijakan Pemko Medan untuk efisiensi anggaran bukan kebijakan lurah maupun camat.
" Hal ini sudah lama tahun 2018 Mereka diberhentikan atas dasar kebijakan Pemko Medan, bukan kebijakan saya selaku lurah maupun camat. Jadi, saya tegaskan bahwa berita tersebut terkesan mengada-ngada tanpa konfirmasi," Jelas Ari Ismail saat dihubungi Realitasonline.id melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (21/8).
Sementara itu Terkaitan pemotongan upah seperti diberitakan media online tersebut di bulan Maret dan April tidak diberikan upahnya itu gak benar, Ia mengaku tidak pernah pernah menikmati sepeserpun apalagi memotong uang hasil keringat orang.
"Sedangkan gajinya melalui ATM yang dipegang langsung sama mereka, bagaimana saya motongnya ? inikan sudah gak benar," tuturnya.
Sedangkan Pengakuan yang disampaikan Fauziah tentang gaji bulan Maret dan April tidak dibayarkan juga tidak benar. Sebab, sebut Ari kebijakan Pemko Medan untuk memberhentikan mereka bekerja sejak tahun 2018 lalu.
