MEDAN - realitasonline.id | Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menunjukkan totalitas dalam menangani pandemi Covid-19 di ibu kota Sumut ini. Penanganan untuk memutuskan mata rantai penularan pun dilakukan secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir. Mulai dari menumbuhsuburkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, penyediaan isolasi terpadu, testing dan tracing, berkantor di kecamatan zona merah, juga pelaksanaan vaksinasi.
Bobby Nasution memberdayakan segenap potensi untuk menangani pandemi ini. Terkait vaksinasi, selain memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat dan berbagai pihak mendukung program untuk menciptakan kekebalan komunal ini.
Teranyar, Bobby Nasution juga mengalihkan anggaran pembelian mobil dinas wali kota dan wakil wali kota untuk pembelian ambulans.Ambulans ini akan dipergunakan untuk mendukung vaksinasi dari pintu ke pintu (door to door).
Keputusan Bobby Nasution ini menuai apresiasi. Sebagai pemimpin muda, Bobby Nasution dinilai paham situasi dan mengedepankan kepentingan rakyat.
"Ini namanya pejabat publik yang tahu situasi dan mengedepankan kepentingan rakyat," nilai pengamat sosial dan budaya, Suyadi San, M.Pd, kemarin di Medan.
Saat ini, Kota Medan baru memiliki tiga ambulans, khusus untuk vaksinasi rumah ke rumah. Sebanyak dua ambulans milik Pemko Medan yang sudah diserahkan kepada Kecamatan Medan Helvetia dan Medan Tuntungan. Sementara satu lagi milik Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumut yang memulai konsep vaksinasi rumah ke rumah.
Pencoretan anggaran pembelian mobil dinas dilakukan untuk menambahkan jumlah ambulans yang akan digunakan untuk percepatan program vaksinasi.