Ketua TP PKK Sumut Dianugerahi Gelar Bunda Permainan Tradisional

photo author
- Rabu, 1 September 2021 | 12:45 WIB
Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis dianugerahi gelar ‘Bunda Permainan Tradisional Sumut’ oleh Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) pada acara puncak Bulan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan. Selasa (31/8).
Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis dianugerahi gelar ‘Bunda Permainan Tradisional Sumut’ oleh Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) pada acara puncak Bulan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan. Selasa (31/8).

MEDAN – realitasonline.id | Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis dianugerahi gelar ‘Bunda Permainan Tradisional’ oleh Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI) Sumut.  Nawal dinilai memiliki kepedulian yang tinggi terhadap budaya nusantara melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional.

Pemberian gelar tersebut ditandai dengan pemakaian kain ulos kepada Nawal Lubis oleh Ketua KPOTI Sumut Agustin Sastrawan pada kegiatan puncak Bulan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Sumut 2021 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (31/8).

Pada kesempatan tersebut Nawal mengajak seluruh masyarakat agar tidak meninggalkan permainan rakyat dan olahraga tradisional. “Sebagai aset dan kekayaan bangsa, permainan rakyat dan olahraga tradisional ini perlu kita jaga dan terus lestarikan, jangan sampai hilang ditelan masa, saat ini permainan rakyat dan tradisional bersaing dengan permainan yang lebih modern,” kata Nawal.

Selain itu, Nawal juga berharap agar permainan rakyat dan olahraga tradisional tersebut memiliki payung hukum yang kuat agar dapat tetap lestari. Salah satunya dengan cara mendaftarkannya hak kekayaan intelektual.

“Kenalkan kembali aset ini kepada generasi muda agar tumbuh karakter Indonesia yang cinta tanah air dan bangsa,” kata Nawal.

Sementara itu, Ketua KPOTI Sumut Agustin Sastrawan mengatakan semua orang wajib menjaga ketahanan budaya. Salah satunya dengan melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisonal. Sumut memiliki banyak sekali permainan rakyat dan olahraga tradisional yang mencapai kurang lebih 2.000-an jenis.

Ssaat ini, katanya, anak-anak banyak sekali yang terpengaruh dengan permainan yang punya pengaruh kurang baik. Ia mencontohkan permainan seperti PUBG, Mobile Legend dan lainnya, yang tidak lebih baik dari permainan rakyat dan olahraga tradisional yang ada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X