"Satu hal yang sampai saat ini menjadi masalah adalah masih tingginya angka kematian ibu dan bayi. Jumlah kematian ibu di Sumut sampai bulan Juli 2021 sebanyak 119 kasus, 27 diantaranya disebabkan Covid-19. Sedangkan yang terinfeksi ada 79 orang yang tersebar di 17 Kabupaten/kota," ucap Aris.
Dijelaskan Aris, penyebab kematian terbanyak ibu hamil menurut Sample Registration System (SRS) adalah hipertensi dalam kehamilan 33,7%, perdarahan obstetri 27,3%, komplikasi non obstetri 15,7% dan komplikasi obstetrik lainnya 12,04%.
"Setelah divaksin ibu-ibu harus tetap patuh Prokes, dan tetap memeriksakan kandungan minimal 6 kali kunjungan ke dokter," katanya.
Walikota Medan Bobby Afif Nasution mengatakan dalam waktu dekat Pemko Kota Medan juga akan melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil, yang diharapkan dapat menurunkan status Kota Medan yang masih di level 4.
Sementara Rektor USU Muryanto Amin dalam keteranganya menyatakan saat ini yang perlu dilakukan adalah bagaimana menggerakkan secara masif pada masyarakat untuk mau divaksin. Harapan kedepan dengan vaksin bagi ibu hamil ini dapat memperkecil ibu hamil yang terpapar Covid-19. (AL)