MEDAN - realitasonline.id | Peran media sebagai garda terdepan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat, terutama selama pandemi Covid-19 dan sangat dibutuhkan.
Pengelolaan komunikasi publik yang efektif menjadi faktor penting dalam keberhasilan pembangunan daerah di masa Pandemi Covid-19.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar yang diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Abdul Aziz Batubara, saat membuka kegiatan Coffee Morning yang digelar Dinas Kominfo Sumut dengan tema, “Pengelolaan Arus Informasi dan Komunikasi di Masa Pandemi Covid-19,” di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Kamis (16/9).
“Kita belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Pengelolaan komunikasi publik yang efektif tentunya menjadi kunci keberhasilan dari program kebijakan yang dibuat pemerintah,” kata Abdul Aziz Batubara.
Untuk itu, lanjut Aziz, perbaikan koordinasi dan penyampaian persepsi antar lembaga pemerintahan, penguatan media massa sebagai pusat informasi publik serta peran masyarakat dalam upaya menciptakan komunikasi publik yang kondusif harus dilakukan. “Kami mengapresiasi media yang selama ini telah berkontribusi dalam memberikan informasi tentang covid-19,” ujar Aziz.
Dadang Darmawan Pasaribu, Pengamat Kebijakan Publik yang bertindak sebagai narasumber menyampaikan, pengelolaan informasi dan komunikasi pemerintah di masa pandemi Covid-19 harus dilakukan secara efektif dan efisien, sehingga informasi yang diterima masyarakat dapat tepat sasaran. Pemerintahan yang kolaboratif merupakan satu solusi yang dapat dilakukan dalam pengelolaan informasi dan komunikasi pemerintah yang baik, karena di dalamnya terdapat keterlibatan berbagai komponen masyarakat.
“Pemerintahan yang kolaboratif merupakan satu solusi dalam pengelolaan informasi dan komunikasi. Tentunya ini harus dilakukan, karena tidak ada pemerintah di dunia yang bekerja sendiri. Itu filosofinya, dengan kompleksitas persoalan maka pemerintah membutuhkan keterlibatan berbagai komponen,” ujar Dadang.