Vaksinasi 5.000 Dosis, Ketua TP PKK Sumut Minta Warga Tetap Jalankan Prokes

photo author
- Senin, 27 September 2021 | 23:12 WIB
Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis meninjau vaksinasi bagi masyarakat yang diadakan oleh TP PKK bersama Grab Indonesia di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (27/9). Vaksinasi tersebut menargetkan 5.000 orang yang menerima suntikan vaksin selama 4 (empat) hari.
Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis meninjau vaksinasi bagi masyarakat yang diadakan oleh TP PKK bersama Grab Indonesia di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (27/9). Vaksinasi tersebut menargetkan 5.000 orang yang menerima suntikan vaksin selama 4 (empat) hari.

MEDANrealitasonline.id | Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara (Sumut) menggandeng Grab mengadakan vaksinasi bagi masyarakat umum dan mitra Grab, di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). Vaksinasi massal ini menargetkan 5.000 orang peserta.

Ketua Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis yang hadir dan menyaksikan langsung pelaksanaan vaksinasi massal tersebut meminta masyarakat yang sudah divaksin, tetap diminta menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dalam kehidupan sehari-hari, guna mencegah penyebaran Covid-19 di daerah ini. Karena, meski sudah divaksin, seseorang masih bisa menularkan virus kepada orang lain.

"Bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik, setelah divaksin tetap pakai masker ya, wajib pakai masker, wajib taati Prokes," ujar Nawal Lubis kepada para peserta vaksinasi massal di Gedung Serbaguna PRSU, Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (27/9).

Nawal menyampaikan, saat ini level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sumut  secara umum kondisinya menurun. Khususnya Kota Medan yang saat ini sudah berada di level 3. Meski begitu, Ia juga meminta masyarakat jangan euforia atau jangan lengah. Agar penularan Covid-19 tidak lagi meningkat.

"Kita jangan lengah, jangan euforia meski PPKM sudah menurun levelnya, semoga penularan tidak meningkat lagi," kata Nawal.

Vaksinasi massal tersebut rencananya digelar selama empat hari dan menyasar 5.000 orang  pekerja yang memiliki risiko tinggi, lantaran bertemu dengan orang banyak. Antara lain, para pengemudi ojek online Grab, abang becak, merchant UMKM Grab, hingga masyarakat umum.

Grab North South Sumatra Business Manager Gusti Sartono menyampaikan, pihaknya terus mendorong kepada para pekerja dan pelaku ekonomi agar perekonomian Indoensia khususnya Sumut bisa cepat pulih. "Vaksinasi ini adalah hal yang jadi prioritas utama untuk dapat mengatasi situasi pandemi ini, untuk meningkatkan kekebalan kelompok, " kata Gusti Sartono.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X