Gubsu Edy Desak Kepala Daerah Tidak Ragu Realisasikan Anggaran

photo author
- Selasa, 28 September 2021 | 17:13 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi oleh Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito, Kapolda Sumut Irjen. Pol. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, Kajati Sumut Ida Bagus Nyoman Wiswantanu, Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan, dan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut Kwinhatmaka, memukul gong pertanda dimulainya acara Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Dan Penyerapan Anggaran Penanganan Covid-19 Se Sumatera Utara, di Ballroom Hotel Aston Medan, Senin (27/09). (Diskominfo Sumut / Fahmi Aulia)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi oleh Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito, Kapolda Sumut Irjen. Pol. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, Kajati Sumut Ida Bagus Nyoman Wiswantanu, Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan, dan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut Kwinhatmaka, memukul gong pertanda dimulainya acara Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Dan Penyerapan Anggaran Penanganan Covid-19 Se Sumatera Utara, di Ballroom Hotel Aston Medan, Senin (27/09). (Diskominfo Sumut / Fahmi Aulia)

Dia juga mengingatkan selain APBD realisasi anggaran penanganan Covid-19 juga secepatnya dilakukan. Per 18 September 2021 Sumut telah merealisasikan anggaran Covid-19 50,7%  atau sekitar 87,2 miliar.

“Ini yang pengelola anggaran banyak takut dan ragu. Seperti kata Kapolda dan Kejatisu bila tidak ada kesengajaan dan kelalaian dalam menggunakan anggaran ini maka tidak ada yang perlu ditakutkan,” jelas Gubernur Sumut.

Kapolda Sumut Irjen Pol. R.Z Panca Putra Simanjuntak menegaskan telah memerintahkan kepada jajaran bawahannya untuk mendampingi kepala daerah dalam merealisasikan anggarannya. Dengan begitu diharapkan terhindar dari tindakan Korupsi Kolusi dan Nepotisme.

Polda Sumut dalam bertindak, menurut Panca Putra, tidak langsung melakukan penangkapan, ada tahapan seperti upaya awal, upaya preventif, memberi warning, evaluasi kemudian penegakan hukum.

“Sudah saya sampaikan kepada bawahan saya jangan menakuti-nakuti, dampingi. Kalau ada yang main-main boleh disampaikan kepada saya. Ini demi kemajuan perekonomian Sumut, demi kesejahteraan rakyat. Kita juga dalam bertindak tidak mungkin langsung tangkap ada upaya-upaya yang dilakukan sebelumnya,” tegas Panca.

Sementara itu, Kejati Sumut IBN Wiswantanu mengatakan upaya pemulihan ekonomi dilakukan dengan tetap menekan penyebaran Covid-19. Protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi saat ini menjadi senjata utama dalam menekan penyebaran penyakit ini.

“Saat ini kita tidak ada lagi yang level 4, tetapi itu jangan membuat kita lengah karena untuk memulihkan ekonomi kita tetap harus mengendalikan penyebaran covid-19,” tambahnya.

Rakor ini dihadiri secara fisik Kepala Daerah se-Sumut bersama dengan unsur Forkopimda. Selain itu juga hadir secara virtual Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing kabupaten/kota dan juga lembaga pemerintah terkait lainnya. (AL)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X