MEDAN - realitasonline.id | Kemajuan pembangunan sangat didukung oleh fasilitas transportasi berupa sepeda motor maupun mobil. Populasi otomotif tersebut membuka berbagai macam peluang usaha di mana salah satunya adalah usaha cuci sepeda motor.
Kepuasan pelanggan merupakan kunci kesuksesan usaha ini sehingga sanggup bertahan di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu pada saat mencuci sepeda motor tidak boleh ada noda tertinggal pada bagian sepeda motor.
Pencucian sepeda motor yang seluruhnya dilakukan secara manual dengan bantuan alat yang sangat sederhana menyebabkan pekerja cepat lelah sehingga sepeda motor yang dicuci juga menjadi kurang bersih.
Hal ini menyebabkan tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Sumatera (USU) yang di ketuai Dr Idhar Yahya MBA Ak, dosen Fakultas Ekonomi Bisnis dengan anggota Ir Khawarita Siregar MT yang merupakan dosen Fakultas Teknik dan didampingi beberapa mahasiswa memberikan bantuan kepada Aqila Doorsmeer yang berada di Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang.
Fasilitas kerja yang diberikan adalah alat cuci sepeda motor hidrolik, kompressor, tong air, selang air, selang tembak, selang isap, kain pembersih (kanebo), gun, ember, paket shampo hingga bibit semir.
Tim PKM USU juga memperbaiki tempat usaha Aqila Doorsmeer yaitu menaikkan kanopi, menaikkan dinding pembatas serta memplester lantai yang keropos.
Proses kerja yang lambat yang selama ini dialami pengusaha doorsmeer dapat diperbaiki sehingga pada akhirnya meningkatkan produktivitas.