“Untuk penanganan Sungai Baderah telah dialokasikan dana konstruksi sebesar Rp45 pada tahun 2022. Dan dana pengadaan lahan Rp45 miliar itu kita yang siapkan,” lanjut Menantu Presiden Jokowi itu.
Kemudian kabar gembira bagi warga Medan Utara juga dibawa oleh Bobby Nasution. Itu sebab Dirjen SDA siap membantu membangun tanggul atau dinding penahan pompa dan kolam retensi termasuk pengadaan lahannya. Itu semua demi menangani banjir rob yang selama ini jadi momok warga di Belawan sekitarnya.
“Untuk atasi rob di Belawan kita akan susun DED sampai akhir tahun ini. Pemko Medan ditugasi merencanakan sistem drainase dari bangunan hingga ke kolam retensinya. Nanti kita gandeng USU untuk studinya,” kata Bobby lagi yang didampingi Kepala Bappeda Benny Iskandar.
Kemen PUPR juga menyambut baik usulan Pemko Medan untuk penanganan dan pengerukan Danau Siombak sehingga berfungsi sebagai kolam retensi agar mengurangi beban Sungai Belawan dan banjir di Marelan.
Bobby bilang Kemen PUPR akan menyiapkan dokumen perencanaan tahun 2022 dan dilanjutkan kegiatan penanganan di tahun 2022 dan 2023.
Untuk persoalan banjir yang melibatkan Sungai Deli, Bobby juga menjelaskan akan memperbaiki pintu air kanal di Medan Johor pada 2022.
“Jadi sebelum tersedia lahan pembebasan di areal Sungai Deli, kami akan perbaiki pintu air di Kanal Medan Johor. Bila memungkinkan juga kami minta pembangunan kolam retensi di dekat pintu air itu, kan itu lahan Dirjen SDA. Rekayasa ulang dengan pembangunan pintu air di pertemuan kanal dengan Sungai Percut juga bisa kita jajaki sehingga kanal dapat berfungsi sebagai long storage dan mengurangi beban banjir Sungai Deli,” papar Alumni Magister IPB Bogor itu. (AY)