Dewan Pengurus KORPRI Pemprov Sumut Safari Donor Darah

photo author
- Senin, 4 Oktober 2021 | 20:15 WIB
Ketua Dewan Pengurus KORPRI Pemprov Sumut Arsyad Lubis dan Wakil Ketua II Dewan Pengurus KORPRI Pemprov Sumut Alwi Mujahit menghadiri kegiatan donor darah, di Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Sumut, Jumat (1/10).
Ketua Dewan Pengurus KORPRI Pemprov Sumut Arsyad Lubis dan Wakil Ketua II Dewan Pengurus KORPRI Pemprov Sumut Alwi Mujahit menghadiri kegiatan donor darah, di Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Sumut, Jumat (1/10).

MEDANrealitasonline.id | Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menggelar kegiatan donor darah untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggotanya. Kegiatan ini diharapkan mampu membantu Palang Merah Indonesia (PMI) menjaga ketersediaan darah.

Dewan Pengurus KORPRI Pemprov Sumut mengawali safari donor darahnya, Jumat (1/10), di Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Sumut. Para ASN dan anggota KORPRI di lingkungan DPPKB antusias mengikuti kegiatan donor darah ini.

“Mereka cukup antusias karena selama pandemi agak sulit membuat kegiatan donor darah, ketika ada hampir semua ASN di sini yang memenuhi syarat mendonorkan darahnya,” kata Ketua Dewan Pengurus KORPRI Pemprov Sumut Arsyad Lubis di sela-sela kegiatan donor tersebut.

Kegiatan ini rutin dilakukan Dewan Pengurus KORPRI Pemprov Sumut dan secara bergantian dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemprov Sumut. Arsyad berharap semakin banyak ASN atau anggota KORPRI yang berpartisipasi dengan safari donor darah.

“Kita harapkan semakin banyak yang ikut karena donor darah ini menyehatkan untuk pendonornya dan sangat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan,” terang Arsyad.

Sementara itu Wakil Ketua II Dewan Pengurus KORPRI Pemprov Sumut Alwi Mujahit menambahkan pentingnya ketersediaan darah karena merupakan salahsatu bagian dari pelayanan kesehatan yang utama. Selain itu juga menurutnya kemudahan dalam mengakses darah juga perlu ditingkatkan untuk mempercepat penyembuhan atau pemulihan pasien.

“Darah tidak bisa diproduksi di luar manusia, dia hanya bisa didonorkan oleh manusia lain. Jadi, kegiatan ini sangat penting untuk pelayanan ke masyarakat kita, apalagi kebutuhan darah itu sering sekali pada situasi yang urgent,” terang Alwi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X