MEDAN – realitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melepas keberangkatan kontingen Sumut untuk mengikuti Pekan Paralimpik Olahraga Nasional (Peparnas) XVI Papua, Kamis (28/10), di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman 41 Medan. Para atlet Paralimpik diharapkan dapat berjuang sekuat tenaga dan mengharumkan nama Sumut di kancah nasional.
Ada 110 orang kontingen Sumut yang akan berangkat ke Papua, terdiri dari 66 atlet, 44 ofisial dan pendamping. Ke-66 atlet akan berkompetisi di berbagai cabang orahraga (Cabor) seperti atletik, tenis meja, catur, angkat berat, bulu tangkis, judo, tenis lapangan, panahan dan menembak.
“Kita pasti bisa, yang paling penting pertama adalah jujur kepada dirimu sendiri. Jangan pernah ada pikiran ragu, tanamkan di pikiran kalian, aku harus menang dan pasti menang. Dan satu lagi berjuanglah melebihi limit kalian sendiri, karena atlet memang ditempah untuk itu,” kata Edy Rahmayadi, saat memberi semangat para atlet di Aula Tengku Rizal Nurdin.
Edy berpesan agar para atlet bisa melewati target emas yang diberikan pada Peparnas XVI. Pada Peparnas sebelumnya Sumut meraih peringkat tiga dengan 38 medali emas dan kali ini targetnya meraih 40 medali emas.
“Saya yakin bisa setelah melihat prestasi dan latihan para atlet kita. Atlet-atlet kita sudah berlatih dengan baik dan punya prestasi luar biasa, itu yang membuat saya yakin,” terang Edy, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sumut Ardan Noor.
Pada kesempatan ini, Edy juga mengatakan akan mencoba meningkatkan sarana-prasarana latihan untuk para atlet. Salah satu yang saat ini sedang direncanakan adalah membangun tempat pusat latihan khusus pernapasan dan jantung.
“Kita sedang membahas tempat pusat latihan khusus untuk cardio dan daya pompa paru-paru. Tempatnya kita rencanakan di Siosar, daerah dengan ketinggian sekitar 1.500 mdpl. Itu lokasi yang tepat untuk latihan jantung dan paru-paru bagi atlet,” kata Edy.
