MEDAN - realitasonline.id | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah memberikan ucapan selamat kepada enam santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizul Quran An Nur (Al Badar) yang khatam Alquran 30 Juz pada acara syukuran di pelataran Musala Madani di Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Rabu (3/11/2021).
Kehadiran Wagub Musa Rajekshah disambut hangat oleh Pimpinan Ponpes Ustaz Sarwani Sembiring beserta pengurus dan para santri. Gelaran ini juga diisi dengan peletakan batu pertama Musala Madani dan merupakan rangkaian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur Sumut, Bapak Musa Rajekshah yang hari ini bisa hadir dan kami minta untuk memberikan ijazah khatamnya dan nasehat agar anak-anak ini terus semangat. Alhamdulillah hari ini sebanyak 6 santri khatam Al-Qur'an, dan satu diantaranya yatim piatu," ujar Sarwani Sembiring.
Sementara itu, Musa Rajekshah mengapresiasi Ponpes An-Nur (Al-Badar) karena sebanyak 14 santri telah khatam Al-Qur'an 30 Juz. "Bersyukur untuk ibu dan bapak yang anak-anaknya menjadi penghafal Al-Qur'an, mereka ini adalah anak-anak kita, generasi penerus yang tak hanya memiliki ilmu dunia tapi juga mempersiapkan kehidupan akhirat," ujarnya.
Dengan kehadiran anak-anak penghafal Al Qur'an ini, Musa Rajekshah yakin bangsa Indonesia akan semakin maju dan menjadi bangsa yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghaffur atau penuh dengan kebaikan sehingga mendatangkan ampunan Allah SWT.
"Harapannya ada banyak pondok pesantren yang terus melahirkan penghafal Alquran, dan berharap anak-anak tersebut juga berprilaku sesuai ajaran dalam Alquran, yakni beriman berilmu, beramal sholeh dan taqwa kepada Allah," kata Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Ia juga mengimbau santri yang sudah khatam untuk terus menjaga hafalannya. "Jaga pergaulan, jaga lingkungan karena kita manusia masih mempunyai nafsu dan setan itu ada di mana-mana. Jangan nanti pada waktunya tergoda urusan dunia akhirnya lupa dengan apa yang sudah dihafal. Mudah-mudahan anak-anak kami semua yang sudah tamat tak hanya sebatas untuk diri sendiri tapi bisa menularkan kepada saudara-saudaranya," tutupnya.
