Pemko Medan Rakor Bersama Panglima TNI dan Kapolri Bahas Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

photo author
- Kamis, 4 November 2021 | 09:30 WIB

MEDAN - realitasonline.id | Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2022 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Forkopimda Sumut termasuk Pemko Medan di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Rabu (3/5). Selain membahas upaya pengendalian Covid-19 di Sumut, pertemuan ini juga sebagai mengantisipasi gelombang penyebaran Covid-19 khususnya menjelang natal dan tahun baru (Nataru).

Pertemuan dengan Unsur Forkopimda Sumut dihadiri Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Wiriya Alrahman, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Sumut RZ. Panca Putra Simanjuntak dan unsur Forkopimda Lainnya. Hadir juga Ketua FKUB Sumut Palit Muda Harahap, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Bupati dan Walikota se-Sumut baik virtual maupun fisik, serta OPD dan Forkopimda Kabupaten/Kota se-Sumut.

Dalam pemaparannya Gubsu Edy Rahmayadi menjelaskan bahwa Pemprov Sumut terus meningkatkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 diwilayahnya apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Selain meningkatkan vaksinasi, terutama di daerah-daerah yang cakupannya masih rendah, pembatasan mobilitas penduduk juga akan dilakukan

Dijelaskan Gubsu, Pelaksanaan Vaksinasi sampai hari ini masih berlangsung di seluruh wilayah Sumut. Dari jumlah 33 Kabupaten/Kota, terdapat 16 Kabupaten/Kota yang capaiannya masih di bawah 40%. Oleh sebab itu kami terus menggenjot vaksinasi.

"Dari data capaian dosis I sebesar 47,37 persen dan dosis II 29,33 persen.Oleh karena itu kita akan perkuat vaksinasi, terutama di daerah-daerah yang cakupannya masih rendah. Selain itu kita akan terus tingkatkan upaya pencegahan jelang Nataru, Prokes yang utama," Kata Gubernur Sumut.

Dijelaskan Edy, salah satu langkah yang diambil Pemprov Sumut guna pencegahan penyebaran Covid-19 menjelang Nataru adalah melarang cuti bagi pekerja untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi lagi peningkatan kasus Covid-19 di Sumut seperti tahun lalu usai Nataru.

"Upaya yang kita lakukan agar tidak ada lonjakan kasus Covid-19 seperti tahun lalu setelah Nataru yakni dengan cuti untuk membatasi mobilitas masyarakat," Jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X