"Kita tahu suasana pandemi ini, pastinya masyarakat kita sangat terasa secara ekonomi Pak. Sangat terasa perbedaannya dari sebelumnya, belum lagi saat ini banyak perusahaan-perusahaan khusus industri yang tutup atau mengurangi pekerjanya. Kami juga secara anggaran dari pusat juga ada pengurangan baik itu ke Provinsi dan Kabupaten/Kota dan kita harapkan pembangunan kita ini tidak hanya sebatas pembangunan fisik infrastruktur tapi bagaimana pembangunan untuk meningkatkan ekonomi di daerah dan acara ini sangat membantu pelaku usaha," ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.
Ijeck menambahkan, suasana pandemi menjadikan segala kegiatan, khususnya pemasaran produk menjadi efisien dengan menggunakan digital. Ia berharap Kemenparekraf untuk terus memberikan edukasi atau pelatihan kepada para pelaku ekonomi kreatif agar bisa terus berinovasi di tengah-tengah persaingan yang semakin kuat.
"Kepada Bapak Menteri kami berharap kegiatan ini jangan berhenti di sini. Kemajuan dunia saat ini memaksa pelaku usaha untuk terus berinovasi baik inovasi kemasan, kualitas produk dan lainnya," ujarnya.
Ijeck juga berharap kepada pelaku usaha ekonomi kreatif untuk terus maju baik di skala lokal, nasional hingga produk tersebut bisa dikenal hingga di negara lain. "Insya Allah, jangan hanya berpikir cuma skala lokal atau nasional tapi kita harus berpikir bagaimana kita bisa mengekspor produk kita. Kalau ada kemauan saya yakin kita pasti bisa," jelas Ijeck.
Ia juga meminta kepada Menteri Sandiaga Uno untuk mendukung pembangunan pariwisata di Sumut, bukan hanya Danau Toba tapi juga Tangkahan, Bukit Lawang hingga Nias dan tanpa melupakan daerah lainnya.
Sementara itu, owner Bakso Makiji Winda mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno dan Musa Rajekshah yang telah endorse atau mempromosikan produk usahanya dan berharap omset jualannya bisa naik karena lebih dikenal oleh masyarakat dengan foto endorse tersebut. (AL)
