“Tumbuhkan semangat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tidak boleh surut karena birokrasi, hambatan, guru harus bisa memotivasi terus semangat untuk memberikan pengetahuan bagi murid dan mahasiswa,” ujarnya.
Upacara Hari Guru Nasional di USU sendiri diwarnai dengan pakaian adat tradisional, pra wakil rektor, dekan, dosen dan seluruh peserta upacara menggunakan pakaian adat kekhasan masing-masing.
Rektor mengatakan, pemilihan pakaian adat sebagai seragam upacara pada peringatan HGN tersebut mencerminkan keberagaman Indonesia sebagai negara multikultural dalam spirit Bhinneka Tunggal Ika. (AY)