Selanjutnya Bobby Nasution mengajak ketiga BUMN untuk dapat mensukseskan program Pemerintah salah satunya penerapan PPKM level 3 di akhir tahun tepatnya pada Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebab Bobby Nasution menilai ketiga BUMN ini memiliki karyawan yang cukup banyak sehingga jika bersama-sama dapat menerapkan aturan Pemerintah Pusat tersebut maka hal yang dikawatirkan yakni gelombang ketiga Covid-19 kemungkinan terjadinya sangat kecil.
Sebelumnya Kadis Kebersihan dan Pertamanan Syarifuddin Irsan Dongoran dalam laporannya mengungkapkan bahwa bantuan CSR berupa mesin Incenerator StungtaX Pindad ini mampu membakar sampah menjadi 5- 10 persen dari volume awal. Untuk pengoperasiannya, lanjut Syarifuddin mesin ini memerlukan dua orang operator dimana operator tersebut telah dilakukan pelatihan oleh Trainer dari PT Pindad dan mendapatkan sertifikat sebagai operator mesin Incenerator StungtaX Pindad.
"Mesin pencacah berguna untuk mencacah sampah menjadi potongan yang lebih kecil sehingga mempercepat proses composting. Nantinya mesin ini akan ditempatkan di TPA Terjun Marelan. Sedangkan 6 unit tong sampah akan ditempatkan di taman- taman kota atau area terbuka di kota Medan," Jelasnya.
Usai menerima bantuan CSR secara simbolis Wali Kota Medan didampingi Kadis Kebersihan Syarifuddin Irsan Dongoran dan Kadis Lingkungan Hidup Zulfansyah bersama perwakilan ketiga Perusahaan BUMN melihat langsung bantuan CSR yang berada di halaman depan Kantor Wali Kota. (AY)