MEDAN - realitasonline.id | Rangkaian acara tahlilan malam ketiga Mantan Ketua MUI (Sumatera Utara) Sumut Almarhum Prof Abdullah Syah berjalan khidmat. Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah yang hadir secara langsung menyampaikan dukanya dan mengakui almarhum menjadi salah satu sosok panutannya.
"Kita datang dan berkumpul malam ini karena sayang dan hormat kita kepada almarhum. Almarhum bukanlah orang biasa di Sumut, kita semua kehilangan tokoh panutan, alim ulama yang selalu memberi nasehat baik," ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, Selasa (14/12) malam, di Kediaman Almarhum Jalan Bromo Ujung No.69 Medan.
Ijeck mengaku saat dirinya dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi maju mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub), mereka menjumpai Almarhum Abdullah Syah untuk meminta doa restu dan nasihat.
"Almarhum adalah orang yang baik, banyak orang datang atau Forkompinda dari daerah ke Medan pasti mengunjungi beliau, begitu juga dengan kami saat maju Pilgubsu berjumpa juga dengan almarhum. Almarhum tidak banyak bicara, kalau bicara singkat saja tapi bermakna dan beliau tidak pernah memanfaatkan orang-orang yang datang meminta restu dan doa kepadanya," kenang Ijeck.
Ijeck berharap kebaikan almarhum bisa jadi inspirasi bagi semua, khususnya keluarga agar bisa meneruskan kebaikan-kebaiksn almarhum.
"Kepada keluarga yang ditinggal untuk bersabar dan bersandar hanya pada Allah SWT. Musibah, pertolongan semua kehendak Allah. Terpenting adalah doa dari anak -anak-anak soleh dan soleha yang tidak putus. Kita juga akan merasakan dan sudah ada yang merasakan kehilangan orang-orang tersayang, dan kita juga akan segera dipanggil, untuk itu kita juga patutlah terus meningkatkan ibadah dan terus berbuat kebaikan sebagai bekal," ujar Ijeck.
Prof Abdullah Syah meninggal pada Sabtu (11/12) malam. Almarhum menjadi Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumut/ Ketua MUI Sumut Periode 2015-2020.
