Limbah apabila tidak digunakan dan dimanfaatkan tidak merusak lingkungan. Karena limbah rumah tangga mudah terurai. Namun, kata Sri Wahyuni, jika dapat diolah akan memberikan nilai tambah, sehingga yang tadinya hanyalah sampah yang tidak berharga, sehingga dapat digunakan sebagai pupuk organik cair untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan tujuan dari kegiatan ini ada tiga yang ingin kita peroleh yakni, pertama untuk memberikan wawasan pengetahuan tentang pengelolaan limbah rumah tangga menjadi salah satu bentuk pupuk organik cair.
Kedua, mengenalkan salah satu pengelolaan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair dengan menggunakan teknologi bioaktivator. Ketiga, mengurangi cost pengeluaran pembelian pupuk terutama bagi yang berprofesi sebagai petani, urainya.
Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini, kata Sri Mulyani, warga Desa Pematang Johar sangat antusias. "Mereka akan memulainya dari limbah rumah tangga yang ada di sekitar rumah," kata Sri Mulyani.
Kami berharap pelatihan ini dapat membawa aktivitas baru bagi warga desa untuk menjaga kebersihan lingkungan dan juga sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penumpukan limbah khususnya di Desa Pematang Johar. (AY)