BATUBARA - realitasonline.id| Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengapresiasi Kabupaten Batubara yang menginisiasi lahirnya Desa Wisata yang di dalamnya ada Kafe Literasi Finansial. Diharapkan Kafe Literasi ini nantinya dapat menumbuhkan minat baca masyarakat di Kabupaten Batubara.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri sekaligus meresmikan Kafe Literasi Finansial yang terletak di Pantai Sejarah Desa Perupuk, Kabupaten Batubara, Senin (20/12). "Sangat bagus dan apresiasi, supaya masyarakat di sini ada tempat membaca dan juga rekreasi dan di sini nantinya akan disiapkan buku baca, semoga fasilitas segera dilengkapi," ucap Nawal Lubis.
Hadir di antaranya Bupati Batubara Zahir, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut Nurlela, Kepala Dinas Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus, Pengurus GPMB Batubara, Guru Honor Batubara serta anak yatim piatu.
Nawal mengatakan, lokasi pantai sejarah ini juga memiliki nilai historis, maka sudah tentu sangat pantas untuk dikembangkan menjadi desa wisata. "Saya minta nanti Kabupaten Batubara untuk menyiapkan tempat perbelanjaan souvenir hasil produksi dari UMKM Batubara. Ini juga tentunya dapat membantu UMKM," katanya.
Bupati Batubara Zahir dalam kata sambutanya mengatakan Pantai Sejarah, Desa Perupuk ini diubah menjadi desa wisata karena dahulunya di tempat ini banyak digunakan sebagai tempat maksiat fan kumpulnya pasangan yang belum menikah.
"Dahulu di sini berdiri pondok keresek yang telah saya ubah menjadi desa wisata dan literasi. Ini dilakukan untuk menghilangkan kenakalan remaja di tempat ini, dan diubah menjadi tempat yang lebih baik lagi," katanya.
Zahir juga mengucapkan terima kasih pada Pemprov Sumut yang telah membantu Kabupaten Batubara dalam hal pembangunan yang diperuntukan untuk kemaslahatan masyarakat. Selain itu, Zahir juga berpesan pada masyarakat untuk segara mengikuti vaksinasi, agar target 80% vaksinasi segera tercapai sesuai arahan Gubernur Sumut.
