Ijeck mengaku telah menyampaikan keinginannya kepada AP II dan GMR Airports untuk menyediakan tempat promosi di bandara dengan space yang terbaik. "Soal sewa menyewa nanti kita bicarakan lagi seperti apa, tapi kita berharap ada space khusus yang diprioritaskan premiere untuk promosi baik itu pariwisata, produk UMKM dan berbagai produk unggulan lainnya yang dimiliki Sumut," harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin didampingi Presiden Direktur GMR Indonesia Satyanarayana K.V mengatakan pihaknya meminta dukungan Pemprov Sumut akan konsep strategi partnership antara Angkasa Pura dan GMR Airports yang akan berjalan hingga 25 tahun ke depan.
"Dua minggu lalu kami juga sudah melaporkan ini ke Gubernur. Pada prinsipnya kami mohon dukungan agar rencana ini bisa berjalan baik. Dimana 25 tahun ke depan Bandara Kualanamu dioperasikan secara bersama konsepnya 51% saham Angkasa Pura dan 49% GMR Airports. Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan ini bisa meningkatkan trafic, ekspansi internasional trafic dari sebelumnya 10% bisa menjadi 35 sampai 40%," ujarnya.
Selain itu, kerja sama ini juga akan memacu pertumbuhan trafic penumpang yang sejauh ini jumlah tertinggi pernah mencapai hampir 11 juta. Ditargetkan pada akhir kerja ama selama 25 tahun ini, kapasitas trafik penumpang di Bandara Kualanamu bisa mencapai 54 sampai 56 juta.
"Tahun depan kita sudah akan mulai pembangunan untuk memperluas kapasitas bandara dan tagetnya di tiga tahun ke depan Kualanamu bisa menampung 16 juta penumpang, saat ini kan masih kapasitas delapan juta dan di akhir kerja sama kita harap kapasitasnya menjadi 65 juta untuk menampung trafic penumpang yang kita targetkan mencapai 54 sampai 56 juta," ujarnya.
Lanjut Awaluddin, pihaknya juga akan menambah landasan pacu dan bersinergi dengan pemerintah daerah setempat, Kabupaten Deliserdang dalam hal tata ruang wilayah. "Kami Butuh dukungan banyak pihak khususnya pemerintah daerah, Deliserdang dan kami juga sudah bertemu dengan Bupatinya untuk melaporkan ini. Pemerintah Deliserdang dan Pemerintah Provinsi menjadi mitra strategis kami apalagi dalam hal implementasi Aerocity atau kota mandiri dalam bandara," tutupnya. (AL)