MEDAN - realitasonline.id | Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penularan Covid-19 varian Omicron yang diduga sudah menyebar di Kota Medan. Wali Kota Medan telah memerintahkan OPD terkait khususnya Dinas Kesehatan agar bekerja keras untuk mencegah varian Omicron tersebut menyebar di Kota Medan baik itu yang berasal dari transmisi lokal maupun dari pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Menanggapi perintah wali kota tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah, Jumat (7/1/2022), menjelaskan sudah menyiapkan berbagai langkah pengamanan guna mencegah varian Omicron masuk ke Kota Medan.
Dirinya menyebutkan jajaran Dinas Kesehatan Kota Medan akan meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tracing cepat apabila ditemukan kasus Covid-19.
"Meskipun kita belum bisa memeriksa apakah itu varian Omicron atau tidak, namun begitu kita tahu dia positif langsung kita periksa siapa saja yang kontak erat dengan pasien," sebutnya.
Kita tidak ingin kecolongan, dan selama menunggukan hasil pemeriksaannya selesai, pasien dan orang-orang terdekat yang di tracing dengan pasien wajib menjalani isolasi. Ini upaya yang kita lakukan saat ini, kata dr Taufik Ririansyah.
Di samping itu, lanjutnya lagi, Dinkes juga menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Kita siapkan semuanya termasuk isoter saat ini sudah kita siagakan," kata dr Taufik seraya menambahkan jangan sampai 1x24 jam pasien yang positif tidak diisolasi, nanti malah akan semakin banyak yang harus di tracing. Kita ingin meminimalisir penyebaran dengan melakukan tracing secara cepat, jadi respon time kita harus cepat.
Selain melakukan pencegahan dengan cara testing dan tracing, Dinkes juga terus berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Kota Medan khususnya vaksinasi bagi para lansia, sehingga tercipta herd immunity.
