MEDAN - realitasonline.id| Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis berharap hadirnya Pojok Baca Digital (POCADI) di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Medan Selatan mampu memenuhi dan menambah pengetahuan masyarakat, walaupun pada umumnya masyarakat hadir ke Samsat untuk pengurusan surat Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Hal tersebut disampaikan Nawal Lubis pada peresmian POCADI di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelola Pendapatan Daerah (UPTD PPD) Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara (BPPRDSU) Samsat Medan Selatan, Jalan Sisingamangaraja Nomor 5 Medan, Senin (24/1). “Kita berharap kehadiran POCADI di Samsat Medan Selatan, bisa mengisi waktu luang masyarakat sembari menunggu pengurusan PKB mereka,” kata Nawal.
Membaca, menurut Nawal, memiliki banyak manfaat, seperti dalam pepatah bahwa buku adalah jendela dunia, dengan membaca akan mendapatkan informasi, karena pengetahuan dan informasi bisa didapatkan melalui membaca.
Diera globalisasi ini, minat baca masyarakat masih tergolong rendah. Karenanya, kata Nawal, perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi memiliki peran strategis dalam membangun literasi digital bagi masyarakat untuk mendorong minat baca.
Nawal juga menyampaikan apresiasi kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut dan BPPRDSU yang telah membantu GPMB Sumut melaksanakan misinya untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Sumut. “Saya mengucapkan apresiasi kepada bapak/ibu, hadirnya POCADI di sini bisa dimanfaatkan masyarakat dan PNS di lingkungan Samsat Medan untuk meningkatkan minat baca,” katanya.
Sementara Kepala BPPRDSU Achmad Fadly mengatakan, hadirnya POCADI menambah outlet Samsat dalam memberikan pelayanan masyarakat. Dengan hadirnya POCADI tersebut, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat wajib pajak untuk menunggu proses pengurusan PKB sekaligus menambah wawasan bagi ASN di lingkungan Samsat Medan Selatan.
“Samsat Medan Selatan dalam pengurusan PKB lima hingga enam puluh menit, jadi POCADI ini bisa dimanfaatkan untuk menambah wawasan,” katanya.
