Harga Migor di Pasar Tradisional Melambung, DPRD Medan Desak Gencarkan OP

photo author
- Rabu, 26 Januari 2022 | 16:40 WIB
Kantor DPRD Medan sumber foto : detiknews.com
Kantor DPRD Medan sumber foto : detiknews.com

“Kita tidak mau para spekulan melakukan penimbunan Migor hanya untuk kepentingan pribadi. Sementara, masyarakat ‘menjerit’ melihat harga Migor dipasaran melonjak tinggi,” sebutnya.

Maka dari itu, sambungnya, diminta aparat dari tingkat Kepala Lingkungan (Kepling), Lurah dan Camat jika menemukan adanya penimbunan segera melaporkannya kepada kepolisian untuk diambil tindakan secara hukum. 

“Bicara soal penimbunan tidak ada istilah kompromi, harus tindak secara hukum agar ada efek jerah,” tandasnya.

Sementara, Nining Zahara mengaku penduduk Kecamatan Medan Tembung ketika dimintai komentarnya seputar harga Migor saat ini mengatakan agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan supaya harga Migor turun.

"Saat ini harga Migor curah Rp 18.500 per kilo di grosir,” ujar Nining.
Hal senada juga dikatakan Roni penduduk Sei Mencirim. Selain Migor, harga telor pun naik. Per butirnya dari Rp 1.500 menjadi Rp 1.800 per butir.

“Pokoknya, kita mau pemerintah segera menurunkan harga kebutuhan pokok ini agar tidak berlarut-larut,” pintanya. (AY)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X