Melonjaknya Harga Migor, DPRD Medan Minta Dibentuk Tim Investigasi

photo author
- Rabu, 26 Januari 2022 | 16:48 WIB
Kantor DPRD Medan sumber foto : detiknews.com
Kantor DPRD Medan sumber foto : detiknews.com

Masih katanya, jika benar-benar terjadi adanya penimbunan Migor diminta aparat kepolisian mengambil tindakan tegas. Soalnya, tindakan para penimbun itu telah merugikan banyak orang. “Kita tidak akan mentolerir tindakan para penimbun. Hukum berat mereka jika kedapatan melakukan perbuatan tersebut,” tegas Edwin Sugesti.
Sementara, pemilik grosir mengaku penduduk Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung dengan panggilan akrabnya Zul ketika minta komentarnya terkait harga Migor saat ini disebutkan, dirinya pusing melihat harganya tidak stabil. Dia mengaku, merasa kasihan kepada masyarakat yang mengeluh melihat harga Migor di pasaran.

“Kalaulah saya stabilkan harga lama Migor Rp 12 ribu per kilo tidak mungkin. Sedangkan saya beli Migor saja sudah naik, rugilah. Makanya, saya pun terpaksa membeli Migor di agen sudah naik,” ujarnya.

Ditambahkannya, Migor saya jual saat ini per kilonya Rp 18.500 per kilonya. Sedangkan, seperampatnya Rp 3.500. “Kalau kedai kecil menjualnya Rp 4.000 seperampatnya. Maka dari itu, saya berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi hal ini,” ujarnya. (AY)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X