Akademisi USU Nilai Kebijakan Bobby Nasution Kenalkan Digitalisasi  ke UMKM Sudah Tepat 

photo author
- Minggu, 20 Februari 2022 | 23:18 WIB

MEDAN realitasonline.id| Guna memberikan masa depan yang cemerlang bagi para pelaku UMKM di Kota Medan, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak para pelaku UMKM untuk berkembang dengan  mengikuti trend zaman, salah satunya melalui digitalisasi. Melalui digitalisasi ini, para pelaku UMKM diharapkan dapat memasarkan produknya sehingga lebih banyak dikenal orang.

Langkah Bobby Nasution yang menginginkan agar para pelaku UMKM dapat bangkit dan memiliki masa depan yang cemerlang mendapat  dukungan dari akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Wahyu Ario Pratomo. Dalam masa pandemi Covid-19, kata Wahyu, aktivitas ekonomi melalui tatap muka secara langsung terpaksa harus dibatasi untuk menghindari penyebaran kasus Covid-19. Oleh karenanya ia menilai metode transaksi yang paling sesuai di masa  pandemi Covid-19 saat  melalui digitalisasi.

“Dengan digitalisasi, transaksi dapat dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung. Di bawah kepemimpinan Bobby Nasution ini, saya melihat pelaku UMKM memiliki masa depan yang cemerlang melalui digitalisasi. Jika digitalisasi berhasil diterapkan, maka masa depan UMKM Kota Medan akan lebih baik,” ungkap Wahyu optimis.

Dijelaskan Wahyu, digitalisasi pemasaran produk sudah tidak lagi dapat dihindari. Jika penjualan barang hanya dilakukan konvensional, khususnya pada saat pandemi seperti ini akan menemui sejumlah hambatan, khususnya omset yang semakin turun. Dikatakannya, pemanfaatan teknologi informasi yang semakin maju sangat penting untuk memperluas metode pemasaran dan keterjangkauan pemasaran barang.

Jika menjual secara konvensional, maka pasarnya terbatas di lokal saja. Namun dengan pemasaran secara digital, tentunya pasar akan lebih luas lagi. Langkah yang diambil Wali Kota Medan untuk Go Digitalisasi bagi UMKM menjadi langkah yang paling strategis dan inovatif untuk membuka pasar UMKM Kota Medan lebih luas di saat Pandemi Covid-19.

Untuk itu, imbuh Wahyu, perlu ditempuh langkah-langkah yang konkrit dalam mendukung kemauan dan kemampuan UMKM dalam mengadopsi metode pemasaran digital. Sebab, digitalisasi UMKM menjadi langkah yang paling tepat dalam mengembangkan UMKM saat ini dan ke depan. Mau tidak mau, UMKM harus berubah," ungkapnya.

Selanjutnya, Wahyu menambahkan, inovasi harus terus dilakukan untuk dapat bertahan di dunia bisnis. Teknik pemasaran secara konvensional tidak dapat diandalkan jika tidak digabung dengan teknik pemasaran secara digital.Oleh karenanya, ungkapnya, gagasan Bobby Nasution  untuk digitalisasi UMKM harus ditindaklanjuti oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk menyusun program dan kegiatan yang tepat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X