"Dengan metode ini nantinya setiap SDM bisa diukur kinerjanya masing-masing secara individu dalam menyelesaikan proses perizinan. Artinya dalam menyelesaikan proses perizinan SDM harus memiliki target,
Tentunya jika melebihi waktu maka akan menjadi ukuran kinerja mereka. Selain itu kendala yang dihadapi termasuk tunggakan perizinan tahun-tahun sebelumnya, dan setiap harinya permohonan terus masuk. Oleh karenanya saya sudah meminta berkas yang lama diprioritaskan, jangan sampai masyarakat merasa digantung pengurusannya," Sebut Kadis PMPTSP.
Guna meningkatkan pelayanan dan meningkatkan SDM, Ferry Ichsan menjelaskan pihaknya telah berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Medan melalui program Kampus Merdeka dimana nantinya mahasiswa dapat magang di DPMPTSP sehingga dapat membantu pelayanan kepada masyarakat.
"Kita sudah komunikasikan dan tengah mempersiapkan Infrastruktur pendukungnya, dalam waktu dekat kerjasama ini dapat berlangsung guna menambah SDM kita dalam melayani perizinan," ujar Ferry.
Ferry menambahkan untuk meminimalisir pungli, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk dapat mengurus sendiri pemberkasan perizinannya, jika ada kendala DPMPTSP telah memiliki dan menyiapkan layanan online. Sehingga jika masyarakat memiliki kendala saat mengupload berkasnya dapat menghubungi layanan yang telah disediakan.
"Kanalisasi layanan untuk membantu masyarakat dalam pemberkasan perizinan juga sudah diperbanyak agar lebih mempermudah," sebutnya. (AY)