Aulia Rachman juga berpesan agar para mahasiswa, tak "ditunggangi" para orang-orang yang ingin mengambil kesempatan sehingga menjadi dosa bagi mereka dan merugikan diri sendiri.
"Banyak mahasiswa yang mendapat informasi, untuk melakukan tindakan yang akhirnya merugikan diri sendiri," jelasnya.
Aulia Rachman mengingatkan bahwa sebagai manusia, kita telah diberikan dua mata, telinga, pikiran dan hati. Sehingga dapat digunakan apa yang diberikan oleh Allah SWT untuk bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Lanjutnya, saat ini Pemerintah Kota Medan siap menerima kritikan. Namun, juga siap untuk diberikan saran.
"Bukan hanya kritikan atau menyalahkan, itu tidak baik. Upayakan dibarengi dengan saran agar berimbang sehingga jelas mahasiwa itu bergerak atas dasar ingin perubahan, bukan di politisir" tambahnya.
Diharapkan juga para mahasiswa dapat berkolaborasi untuk memajukan Kota Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Untuk permasalahan banjir, Aulia Rachman menjelaskan bahwa Wali Kota Medan saat ini tengah memproses sungai-sungai yang menjadi kendala dan mencari solusinya. Salah satunya, diawali terlebih dahulu dari arah hulu dan membutuhkan waktu yang tak cepat. Meskipun, harapan semuanya cepat terselesaikan masalah banjir tersebut.
Selain itu, Aulia Rachman juga mengatakan sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan, Pemerintah Kota Medan sebentar lagi akan meresmikan transaksi digital bernama Medan Pay.