Musrenbang RKPD Sumut 2023, Gubsu Edy Kebut Pembangunan Infrastruktur

photo author
- Rabu, 30 Maret 2022 | 21:16 WIB

Di bidang pendidikan, Edy menargetkan capaian indeks pendidikan sebesar 68.85 - 69.35 poin dengan menetapkan prioritas peningkatan kualitas dan pemenuhan akses pendidikan melalui beberapa kegiatan strategis. Di antaranya, pembangunan unit sekolah baru menengah kejuruan dan khusus sebanyak 26 unit, pemberian bantuan operasional pendidikan untuk siswa jenjang SMK, SMK, dan SLB Negeri yang kurang mampu sejumlah 167.000 jiwa.

Selanjutnya, membangun kampung beasiswa S1, S2, dan S3 di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). Kerja sama link and match Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau vokasi dengan dunia usaha dunia industri, penyelarasan kurikulum vokasi/SMK dengan jumlah sebanyak 70  kompetensi keahlian vokasi, pembelajaran berbasis produk dan bisnis dengan jumlah sebanyak 70  kompetensi keahlian vokasi.

Juga pembangunan 33 unit pojok baca dan gerobak baca, serta pengembangan perpustakaan digital. “Ini harus terwujud, rakyat harus membaca, tanpa membaca omong kosong akan membuka pikiran yang baik,” kata Edy.

Di bidang kesehatan, Edy menargetkan pencapaian indeks kesehatan sebesar 75,75 – 76,25 poin. Dengan beberapa kegiatan strategis, yakni penanganan Covid-19 melalui penguatan pola 3T (testing, tracing, treatment), percepatan vaksinasi, penyediaan obat – obatan, penguatan kapasitas rumah sakit dan pemberian insentif bagi tenaga medis, pembangunan dan rehabilitasi rumah sakit haji medan dalam rangka peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

Selanjutnya pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil kurang energi kronis (KEK), balita kurus dan anak sekolah sebanyak 250.000 jiwa dalam rangka penurunan prevalensi stunting. “Ini benar-benar difokuskan, bapak bupati walikota, kita masih tinggi nilai stunting kita saya harap ini bisa kita jawab,” ucap Edy.

Selain itu, dilakukan juga peningkatan kapasitas layanan kesehatan melalui penambahan 100 tempat tidur dalam rangka rehabilitasi narkoba pada rumah sakit jiwa Prof dr M Ildrem, kampanye gerakan masyarakat sehat, pemberian jaminan kesehatan bagi penerima bantuan iuran (PBI) provinsi kepada masyarakat kurang mampu sebanyak 420.000 jiwa dan penyediaan kontribusi bagi peserta PBI JKN sebanyak 4.733.689 jiwa. Serta layanan kesehatan bergerak melalui pengadaan delapan unit mobil medis/bus kesehatan.

Untuk bidang pertanian, nilai tukar tani ditargetkan sebesar 111,41 poin. Dengan kegiatan strategis seperti peningkatan produksi daging sapi menjadi sebesar 17.149,75 ton dalam rangka pemenuhan kebutuhan konsumsi, peningkatan produksi daging kambing atau domba menjadi sebesar 1.537,50 ton, mempertahankan swasembada beras dan jagung, dalam rangka pemenuhan kebutuhan konsumsi dan industri.

Kemudian peningkatan produksi cabai merah 190.011 ton dan bawang putih  1.421 ton serta bawang merah 18.675 ton untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi dan industri, serta peningkatan produksi perikanan tangkap 459.403,89 ton dan produksi perikanan budidaya 216.996 ton untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan ekspor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X