33 Perempuan Berjasa dan Berprestasi di Sumut Terima Penghargaan dari Gubsu Edy

photo author
- Kamis, 21 April 2022 | 23:23 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis menghadiri secara daring Pelaksanaan Peringatan Hari Kartini Tahun 2022, serta pemberian penghargaan kepada Perempuan Berjasa dan Berprestasi di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (21/4).
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis menghadiri secara daring Pelaksanaan Peringatan Hari Kartini Tahun 2022, serta pemberian penghargaan kepada Perempuan Berjasa dan Berprestasi di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (21/4).

MEDAN – realitasonline.id| Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis mengikuti secara virtual Peringatan Hari Kartini 2022 di Istana Negara Jakarta dari Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Kamis (21/4/2022).

Gubernur Edy Rahmayadi juga menyerahkan penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM), kepada 33 Perempuan Berjasa dan Berprestasi di seluruh kabupaten/kota se-Sumut, untuk lima kategori yaitu  pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup, dan pertanian.

Penerima penghargaan dipilih oleh pemerintah provinsi, berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota, dimana setiap daerah mengusulkan satu nama penerima penghargaan sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan oleh OASE-KIM.

Adapun para penerima penghargaan tersebut adalah Naulina Situmeang (Tapteng) seorang penyapu jalan, Nursiti Hutauruk (Taput) seorang penggiat pertanian, Nuhannah (Tapsel) adalah tutor PAUD, Intan Sari Lawolo (Nias) bidan Puskesmas, Fatimah Triyani (Langkat) penggiat sosial perempuan, Riada Sinaga (Karo) penyapu jalan, Dahlia br Ginting (Deliserdang) penggiat pertanian, Masdawati Tambun Saribu (Simalungun) guru honorer, Kartini (Asahan) kepala lingkungan dan kader pembina KB.

Kemudian, Indrawaty Sinaga (Labuhanbatu) seorang relawan perempuan dan anak, Elida Ginting (Dairi) petugas perawatan taman Iman Sidikalang, Lusiana Silalahi (Toba) peternak dan Ketua Pokja PKK, Warnida (Madina) guru honorer daerah terpencil, Agnes Luahamboho (Nias Selatan) petani dan kader Posyandu, Wasnita Tumanggor (Pakpak Bharat) aktivis anti kekerasan bagi remaja dan KDRT, Marso Verawaty Pardede (Humbahas) petugas kebersihan/penyapu jalan.

Justina br Tarigan (Samosir) adalah petani dan penggiat industri olahan pangan, Fitri Artika (Sergai) guru honorer, Umi Kalsum (Batubara) kader Posyandu dan penyuluh KB, Rosidah (Paluta) aktivis sosial budaya, juga perlindungan perempuan dan anak, Juliana Siregar (Palas), penyapu jalan, Wariyem (Labusel) penggagas dan penyuluh pertanian hidroponik, Lilawati Munthe (Labura) guru honorer, mengajar lansia dan anak dari rumah ke rumah, Nita Mertayanti Zendrato (Niat Utara) tenaga kesehatan di Puskesmas, Filisana Gulo (Nias Barat) guru PAUD dan aktivis perlindungan perempuan dan anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X