BELAWAN - realitasonline.id| Pelabuhan Belawan salahsatu gerbang perekonomian negara keluar masuknya barang ekspor dan import saat ini masih dinilai rawan kejahatan (Maling) yang modusnya bekerja buruh bongkar muat kapal dan kemudian mengambil barang dalam kapal.
Peristiwa tersebut dialami kapal MV Meratus Kupang No Lambung IMO 9155511 yang sandar di dermaga internasional pelabuhan Belawan, Jumat (13/4/2022).
“Sampai sekarang heran dari sekian banyak pelabuhan saya singgahi namun pelabuhan Belawan masih dikenal rawan maling, seharusnya keamanan mesti ditingkatkan. Semua pihak harus lebih siaga,”kata Chiep officer MV Meratus Kupang Daryo saat dikonfirmasi Realitasonline.Id, Sabtu (14/4).
Kapal yang di ageni Pelayaran Meratus Line Belawan tersebut memuat Kontainer tujuan Pelabuhan Klang Malaysia.
Saat kapal masuk tentu dicek oleh para Petugas terkait, baik Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan pihak berwenang lainnya.
Namun suasana ramai, waktu itu membuat orang yang tidak berkepentingan keluar masuk tanpa pemeriksaan ketat pihak terkait.
Setelah kapal dicek para petugas yang terkait. Anak Buah Kapal (ABK) melihat ada jenis barang kapal yang hilang dari tempatnya yakni berupa Katup Hydrant (Tutup hydrant) Hal ini diketahui setelah pihak kapal melapor ke Agen.