"Sikap tenggang rasa dalam kehidupan masyarakat Indonesia menjadi modal untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih maju."ujarnya.
Disamping itu bagi umat Buddha sendiri hari raya waisak ini tentulah merupakan hari besar yang penuh makna dan sejarah. Perayaan hari raya waisak ini juga merupakan moment bagi umat Buddha dalam menitik beratkan kebhinekaan dalam keberagaman secara kebersamaan. Untuk itu, OK Zulfi berharap kebersamaan ini dapat terus terjaga demi keharmonisan seluruh masyarakat.
"Karena itu umat Buddha dan seluruh umat di tanah air harus terus menjaga kebhinekaan ini khususnya di kota Medan yang sudah terbina dengan baik sejak lama agar tetap terjaga secara harmonis dan jangan sampai terkoyak-koyak."pesannya. (AY)