Saat ditunda karena pandemi, Ngatiyo sempat cemas dan saat dikabarkan 2022 dibuka kembali, Ia pun berusaha bermunajat dengan memperbanyak doa dan ibadah khususnya di saat Ramadan bersama rekan-rekannya. "Kita minta ke Allah supaya dikasih kesehatan, dikasih rezeki umur untuk bisa beribadah haji," katanya.
Ketua IPHI Kota Medan Ilyas Halim menambahkan, acara halalbihalal dan tepung tawar ini sebagai doa untuk mengiringi para jemaah calon haji agar dimudahkan segala urusannya saat melaksanakan ibadah haji. "Semoga nanti bisa menjadi haji mabrur, sehat saat pergi dan sampai kembali di rumah," katanya.
Sementara itu, Ustaz Sugeng dalam tausiyahnya mengingatkan kepada jemaah calon haji untuk bisa merenungi isi kandungan surah Al-Baqarah ayat 197 yang artinya 'Dan apabila kamu pergi haji berbekal, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa'. "Bekal yang paling utama itu bukan rendang yang banyak, atau mungkin uang saku berlebih, tapi tiada lain adalah takwa," katanya.
Bekal takwa inilah yang selalu menyadarkan jeamaah haji bahwa kepergiannya ke Tanah Suci merupakan ritual suci, bukan sekadar jalan-jalan. "Sama seperti saat Ramadan, keberhasilan ibadah kita di bulan suci Ramadan itu dilihat saat kita sudah meninggalkan bulan itu, ibadah kita tidak berkurang, malah semakin meningkat. Begitu pula saat naik haji, yang penting adalah sesudahnya, keimanan semakin bertambah, semakin baik," ujarnya.
Hadir dalam acara antara lain, Arjuna Sembiring mewakili Walikota Medan, Peltu Diky mewakili Danramil, Legimin Sukri mewakili Ketua MUI Medan, Ketua Panitia Abdul Mu'in, dan Ketua BKM Masjid Muttaqin Sangkot Saragih. (AY)