“Pada malam harinya akan digelar hiburan rakyat sebagai peringatan HUT Kota Medan, sehingga beberapa jalan dilakukan penutupan. Sedangkan 2 Juli, Dinas Pariwisata Kota Medan akan menggelar senam massal di sekitar jalan yang ada di Lapangan Merdeka untuk memecahkan rekor MURI,” jelas Wiriya di hadapan para pimpinan OPD di Lingkungan Pemkot Medan dan Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar.
Terkait itu, Wiriya meminta agar rekaya lalu-lintas yang dilakukan harus ditangani secara komprehensif.
“Semua jalan yang disebutkan ini harus dicek secara detail. Turun langsung ke lapangan, buat petanya dengan jelas. Selain rekayasa arus lalu lintas, hal-hal lainnya juga perlu diperhatikan seperti tempat parkir, kondisi jalan dan lain sebagainya. Ini tidak main-main. Setelah event itu selesai, rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan pada saat revitalisasi Lapangan Merdeka dan Kota Lama Kesawan dilakukan,” tegasnya.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis menyampaikan, saat dilakukannya pengembangan kawasan Kota Lama Kesawan dan revitalisasi Lapangan Merdeka, Dinas Perhubungan (Dishub) mengusulkan untuk melakukan manajemen lalu lintas di beberapa kawasan yang ada di Kota Medan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan.
Selain itu, kata Iswar, Dishub akan berkolaborasi dengan instansi terkait dalam mensukseskan program pengembangan Kawasan kota Lama dan revitalisasi Lapangan Merdeka.
“Setelah rapat ini kami akan turun ke lapangan untuk memastikan agar rekayasa arus lalu lintas yang dilakukan nanti dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Iswar. (AY)