Wujudkan Medan Medical Tourism, Pemko Medan MoU Dengan USU, Persi, Asita dan PHRI

photo author
- Jumat, 3 Juni 2022 | 19:47 WIB

Apabila program MMT berjalan dengan baik, jelas Bobby, tentunya akan menimbulkan pergerakan ekonomi, khususnya di rumah sakit maupun wisata lainnya. “Yang pasti Pemko Medan sudah mencoba untuk meningkatkan pergerakan ekonomi di Kota Medan dari kota perdagangan dengan coba membuka beberapa potensi yang ada lainnya. Tentunya ini membutuhkan peran semua sehingga dapat terwujud,” paparnya.

Sebelumnya, Ketua Persi Sumut dr Syaiful M Sitompul mengaku sangat senang dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan. Sebab, program MMT mulai terwujud. Sebab, jelasnya, keinginan mewujudkan MMT sudah diungkapkan Wali Kota Medan pada 6 Desember 2021. Kemudian keinginan Bobby Nasution itu, imbuhnya, dilanjutkan dengan penandatanganan dengan tujuh rumah sakit yakni RSUP H Adam Malik, RSUD Dr Pirngadi, RS Putri Hijau, RS Murni Teguh, RS Siloam, RS Columbia Asia dan RS Royal Prima dengan tujuh biro perjalanan pemandu wisata.

“Hari ini dilanjutkan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemko Medan dengan USU, Persi Sumut, Asita Sumut dan PHRI Sumut. Di samping itu kami sedang berproses dan mendatangi tiga rumah sakit yaitu RS Murni Teguh, RS Putri Hijau dan RSUP H Adam Malik. Kemudian menyusul mendatangi RS Siloam, RSUD Pirngadi Medan, RS Columbia Asia dan RS Royal Prima. Masing-masing rumah sakit tentunya punya keunggulan-keunggulannya masing-masing, makanya kami akan melihat keunggulan tersebut,” jelas Sitompul.

Setelah selesai, kata Sitompul, kemudian akan dikirim ke Dinas Kesehatan. Selanjutnya, bilang Sitompul, Kementerian Kesehatan akan datang untuk melakukan verifikasi. “Mudah-mudahan ketujuh rumah sakit ini dapat berpartisipasi untuk mewujudkan program MMT seperti yang diinginkan Bapak Wali Kota,” harapnya.

Sedangkan Ketua Asita Sumut Solahuddin Nasution SE MSP sangat mengapresiasi Wali Kota Medan atas terobosan yang dilakukan, mulai dari Medan The Kitchen of Asia, revitalisasi Kawasan Kota Lama Kesawan serta Beranda Kreatif Kota Medan yakni pagelaran kesenian kebudayaan yang secara rutin digelar di Balai Kota Medan.

“Sekarang Pak Wali menghadirkan program MMT. Saya kira ini pantas untuk diapresiasi, sebab Kota Medan tidak memiliki destinasi wisata alam yang dapat diandalkan seperti pantai yang indah, laut maupun alam pegunungan yang memiliki udara segar. Untunglah pemimpin kita Wali Kota Medan memiliki ide-ide yang brilian dan gagasan besar untuk mengembangkan Kota Medan sebagai perdagangan dan pariwisata,” papar Solahuddin. (AY)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X