MEDAN - realitasonline.id| Pemkot Medan akan lebih melakukan pengembangan Kota Lama Kesawan sebagai lokasi wisata. Guna mendukung terwujudnya Kota Lama Kesawan menjadi destinasi wisata tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta dukungan United Nations atau Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Permintaan ini disampaikan Bobby Nasution saat menerima kunjungan kerja Ms Valerie Jualiand selaku United Nations Resident Coordinator United City for Indonesia di Balai Kota Medan, Jumat (3/6/2022). Dikatakan Bobby Nasution, terbentuknya Kota Lama Kesawan tidak terlepas dari dukungan dari berbagai etnis yang ada saat itu seperti Melayu selaku etnis asli, Tionghoa, Arab, India serta Batak dengan berbagai sukunya.
Selain Kota Lama Kesawan, Wali Kota didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar serta sejumlah pimpinan OPD menambahkan, Pemkot Medan juga akan mengembangkan lokasi lainnya di Kota Medan yang juga merupakan tempat sejarah.
“Oleh karenanya kami mohon dukungan dari PBB untuk mewujudkannya,” kata Bobby Nasution.
Kepada Ms Valerie yang hadir didampingi Joseph Naturamu selaku Chief Security Advisor UN Department of Safety & Security for Indonesia, menantu Presiden Joko Widodo ini juga mengungkapkan, pengembangan Kawasan Kota Lama Kesawan maupun tempat bersejarah lainnya harus diikuti dengan keindahan dan kebersihan Kota Medan.
Terkait masalah kebersihan ini, jelas Bobby, Pemkot Medan menjadikannya sebagai satu dari lima program prioritas yang harus dituntaskan. Apalagi, jelasnya, Kota Medan dalam penanganan masalah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tidak memenuhi standar. Menyikapi hal itu ke depan, bilangnya, Pemkot Medan akan melakukan pengolahan sampah sesuai ketentuan yang ditetapkan.
“Di samping itu kita juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengelola sampah sehingga bisa digunakan masyarakat dan bernilai ekonomi. Di kesempatan ini, kami minta support dan bantuan dari PBB, baik itu support ilmu pengetahuan maupun sektor lainnya sehingga pengelolaan sampah yang kami lakukan menjadi lebih baik, termasuk pengelolaan sampah menjadi energi. Dengan demikian dapat menjadikan Medan sebagai kota yang bersih, rapi dan sehat,” harapnya.