Silpa 2021 Capai Rp 1,14 Triliun, DPRD Medan Soroti Kinerja 11 OPD

photo author
- Senin, 6 Juni 2022 | 23:13 WIB
Ketua dewan Hasyim  menyerahkan naskah Pemandangan Umum fraksi-fraksi DPRD Medan terhadap (LPj) pelaksanaan APBD 2021 kepada Wali Kota Medan. Tampak menyaksikan  Ikhwan Ritonga, Rajudin Sagala dan Bahrumsyah dan Wakil Wali Kota Aulia Rahman. (Seketariat DPRD Medan)
Ketua dewan Hasyim menyerahkan naskah Pemandangan Umum fraksi-fraksi DPRD Medan terhadap (LPj) pelaksanaan APBD 2021 kepada Wali Kota Medan. Tampak menyaksikan Ikhwan Ritonga, Rajudin Sagala dan Bahrumsyah dan Wakil Wali Kota Aulia Rahman. (Seketariat DPRD Medan)

MEDANrealitasonline.id| DPRD Medan menyoroti kinerja 11 OPD pada rapat paripurna dalam agenda Pemandangan Umum fraksi-fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021, Senin (6/6/2022). Pasalnya, kesebelas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut memiliki Silpa 2021 paling banyak, yakni mencapai Rp 1,14 Triliun.

Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim SE didampingi pimpinan Ikhwan Ritonga, Rajudin Sagala dan Bahrumsyah. Hadir juga Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Wakil Wali Kota Aulia Rahman.

Pemandangan Umum Fraksi P Gerindra yang dibacakan Haris Kelana Damanik mengungkapkan, 11 OPD yang disoroti partai ini adalah Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kebersihan, Badan Pengelolaan Pajak dan Restribusi Daerah (BPPRD), Satpol PP, dan Dinas Sosial.

Fraksi Gerindra meminta wali kota mengusut tuntas adanya dugaan praktik calo dan pungli dalam penerimaan honorer di Dinas Perhubungan  baru-baru ini dan adanya kutipan uang parkir dikawasan kantor pemerintahan yang seharusnya tidak diperbolehkan. Sorotan terhadap Dinas PU adalah masalah infrastruktur, masalah banjir dan jalan berluang agar secepatnya dapat diselesaikan.

Rotasi Kepala Sekolah yang tidak dinilai tidak transparan menjadi perhatian wali kota, termasuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Namun Gerindra mengapresiasi  Sistem Penanggulangan Gawat Terpadu (SPGT) dengan mengaktifkan kembali Call Center 119 termasuk pembenahan faskes kepada masyarakat. “Gerindra juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan yang telah menggelar pasar murah 151 kelurahan dan  perlu ditingkatkan lagi,” kata Haris Kelana.

Terhadap Satpol PP,  Gerindra meminta agar dalam penegakan perda tidak tebang pilih, namun tetap humanis dalam pelaksanaannya. Untuk Dinas Sosial diharapkan terjadi peningkatan mutu p[elayanan, baik berbasis online maupun sistem jemput ke lapangan sehingga bantuan dari pemerintah bisa tepat sasaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X