MEDAN – realitasonline.id| Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengajak para alumni Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, dalam membangun daerah. Antara lain dengan berkontribusi dalam mengatasi berbagai persoalan di tengah masyarakat, seperti stunting dan Narkoba.
Persoalan stunting dan Narkoba, menurut Nawal, membutuhkan keterlibatan semua pihak, dalam penanggulangannya, termasuk para alumni FE UISU. Dengan begitu, keberadaan IKA FE UISU semakin terasa manfaatnya di tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Nawal Lubis yang juga Ketua Dewan Penasihat Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (IKA FE) UISU saat menghadiri acara silaturahmi dan ramah tamah dengan Pengurus IKA FE UISU terpilih untuk periode 2022 - 2026.
Pertemuan yang mengusung tema ‘Merajut Ukhuwah Mempererat Silaturahmi’ dilaksanakan di Taman Wisata Danau Siombak, Jalan Pasar Nippon Paya Pasir Marelan, Kamis (9/6). Dalam acara ramah-tamah ini Nawal juga mengucapkan rasa senang dan bahagia bisa bersama para alumni IKA FE UISU.
"Hari ini saya senang bisa bersama rekan-rekan dan adik-adik alumni UISU untuk saling kenal dan mempererat tali silaturahmi," ujar Nawal Lubis.
Menurut Nawal, peran alumni sangat dibutuhkan untuk kemajuan perguruan tinggi, dengan masukan yang diberikan para alumni. Sebagai alumni Stambuk 1980, Nawal Lubis berharap para alumni bisa bersinergi untuk memajukan almamater karena banyak lulusan UISU berkiprah di berbagai bidang dan daerah.
"Alumni yang sukses tidak bisa dipisahkan dari perguruan tinggi tempatnya menimba ilmu. Besar atau kecil sumbangsih perguruan tinggi telah menjadi bagian dari suksesnya seorang alumni," katanya.
