Sementara itu, sambung Nopian, untuk tanggal 6 Juli 2022 BKKBN akan mengadakan Webinar Penguatan Kelembagaan dan Koordinasi Antar Organisasi Perangkat Daerah Dan Stakeholder Melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Dialog TPPS, PK dan TP PKK Se-Sumatera serta Apresiasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
“Kemudian tim penggerak PKK Provinsi, Kabupaten/Kota dan tim pendamping keluarga perwakilan di Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN Ahmad Taufik mengatakan, tanggal 29 Juni 2022 akan tetap dilaksanakan Apel Siaga Hari Keluarga Nasional Serentak Seluruh Indonesia di lingkup BKKBN.
“Tanggal 29 Juni tetap kita rayakan sebagai momen Harganas yang nanti mungkin penyelenggaraannya secara serentak khususnya ASN BKKBN baik pusat maupun provinsi mengadakan apel peringatan hari puncak Harganas,” ujar Taufik yang juga sekretaris Panitia Harganas Ke 29 ini.
Tema Harganas Ke 29 adalah “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting”. Ada empat kegiatan unggulan yang telah diusung BKKBN dalam acara tersebut, yakni Bapak Asuh Anak Stunting, Sepekan Elsimil, Semarak Kampung KB, dan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA).
Harganas Ke 29 juga menjadi ajang konsolidasi dan kooordinasi bagi tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota dan Provinsi. Nantinya kepala daerah berprestasi yang telah berhasil mengendalikan stunting di wilayahnya akan mendapat penghargaan dari BKKBN di acara puncak Harganas 2022.
Selain itu juga akan diberikan penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya dari Presiden serta Penghargaan Manggala Karya Kencana, Darma Karya Kencana dari Kepala BKKBN. (AY)