USU bersama Pemko Medan, imbuhnya, telah menjalin kerja sama dalam hal pengolahan limbah dan sampah dengan melibatkan mahasiswa serta dosen-dosen. Pada kegiatan Forum Rektor Indonesia, USU juga telah menggagas proposal pengelolaan sampah dan limbah yang sepenuhnya didanai Menko PMK.
“Sementara kali ini, penanaman pohon yang secara simbolis dilakukan di kampus utama USU, dan ke depan akan dilanjutkan penanaman 50.000 pohon di Kampus II Kwala Bekala dengan melibatkan mahasiswa baru USU yang jumlahnya mencapai 9.000,” katanya.
Sebagai informasi, kegiatan penanaman kali ini juga masuk dalam rangkaian Perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 di Kota Medan dan dilaksanakan di Kampus Universitas Sumatera Utara. Aksi Nyata penanaman pohon didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan dihadiri oleh berbagai unsur kementerian, lembaga, masyarakat, sivitas akademika, mahasiswa dan kelompok pecinta lingkungan.
Kegiatan penanaman dalam rangka penghijauan dan kemandirian ekonomi tersebut meliputi berbagai jenis tanaman produktif dan buah-buahan seperti Alpukat, Durian, dan Sukun dengan target yang akan ditanam secara bertahap sebanyak 300 ribu batang yang akan disediakan oleh BPDAS HL. Kegiatan penanaman simbolis yang dilakukan bersama di USU akan dilanjutkan oleh perguruan tinggi yang lain di Provinsi Sumatera Utara.
Target nasional yang ditetapkan sampai dengan 2023 sebanyak 10 juta pohon yang mencakup pohon untuk pengurangan risiko bencana seperti mangrove dan tanaman keras, untuk kemandirian pangan dan buah dan untuk penghijauan dalam mengurangi dampak perubahan iklim.
Kegiatan penanaman secara simbolis dilakukan oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy beserta jajaran bersama perwakilan Gubernur Sumatera Utara, Walikota Medan dan 11 Rektor Universitas Negeri maupun Swasta di Sumatera Utara. (AY)