"Saat ini startup lokal yang telah di data oleh Pemko Medan sebanyak 24 startup, dan dengan digelarnya kegiatan 1000 startup digital ini maka diharapkan semakin tersosialisasikannya manfaat berbisnis startup kepada masyarakat luas terutama kepada generasi muda yang seharusnya sudah tidak banyak lagi yang menjadi angkatan kerja melainkan menciptakan peluang bisnis baru," ujar Erwin Saleh.
Erwin Saleh juga menjelaskan beberapa peluang bisnis startup yang dapat dikembangkan di kota Medan sesuai dengan potensi kota Medan yang dibranding sebagai kota jasa dan industri, misalnya startup bidang pengawasan anak yang kini sangat di butuhkan oleh keluarga perkotaan yang dengan intensitas kesibukan orang tua harus meninggalkan anak di rumah baik dengan keluarga maupun pengasuh sehingga dapat memantau anak dari jarak jauh.
Selain itu ada juga startup di bidang kesehatan yang dapat dikembangkan. Misalnya agar selalu sehat banyak orang mengikuti berbagai kegiatan dan program olahraga hingga diet. Peluang ini dapat diambil dengan mendirikan bisnis startup yang menyediakan layanan konsultasi kesehatan.
"Sebenarnya banyak sekali jenis startup yang dapat dikembangkan mengingat kota Medan yang dinamis dan merupakan kota dengan berbagai potensi yang ada," jelas Erwin Saleh.
Terakhir Erwin Saleh berharap melalui diskusi ini akan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Sebab SDM yang unggul akan menjamin keberlangsungan industri startup di tanah air.
"Saya yakin Indonesia khususnya Kota Medan akan mampu menjadi surga bagi industri startup di masa mendatang selama kita mampu membuat program yang tepat guna dan tepat sasaran," pungkasnya. (AY)