Kemudian, Bobby mengungkapkan, jabatannya sebagai Wali Kota Medan akan berakhir tahun 2024. Oleh karenanya menantu Presiden Joko Widodo ini ingin seluruh pembangunan di Kota Medan berjalan dengan baik. Dikatakannya, baik bukan hanya menurut pemerintah daerah saja tetapi juga masyarakat. Untuk itu perencanaan pembangunan yang dilakukan harus melihat kondisi apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini, apalagi pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Tentunya dibutuhkan penyesuaian pekerjaan perencanaan di masa pandemi covid-19 dan harus kita implementasikan dengan baik. Di samping itu kita baru melek dalam penggunaan digitalisasi dan teknologi. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan harapan kami mendapatkan ilmu praktik langsung dari seluruh narasumber,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar dalam laporannya menjelaskan, tujuan digelarnya seminar ini yakni bagaimana menata kota sehingga pembangunan yang dilakukan di Kota Medan direncanakan dengan baik. Selain itu, imbuhnya, guna mempercepat dan melaksanakan tagline Kota Medan yakni #MedanKolaborasi.
“Kolaborasi ini merupakan sinergi dari berbagai unsur tidak hanya di Kota Medan, tetapi di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara, termasuk kota-kota yang tergabung dalam Komwil I APEKSI. Seluruh kota tentunya memiliki permasalahan, jika permasalahan itu dapat diatasi bersama-sama tentunya akan mudah menyelesaikannya,” ungkap Benny Iskandar. (AY)