"Ini harapan daripada Pemerintah Kota Medan, mudah-mudahan tidak ada ketimpangan dalam menentukan sikap, dalam mengambil suatu keputusan untuk menjadi pemenang. Dan ini paling penting, bagi kita agar Kota Medan banyak melahirkan atlet-atlet," jelasnya.
Wakil Ketua II KONI Sumut, Sakiruddin dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan Porkot Medan yang telah berlangsung 12 kali. Hasilnya, para atlet Kota Medan mendominasi kontingen Sumut. "KONI Sumut sangat mengapresiasi karena Porkot ini menjadi penyangga PON. Atlet Medan 60 persen menjadi kontingen PON Sumut. Dan saat ini, KONI Sumut melaksanakan Pelatda terhadap 470 atlet sejak 2021. Dari 470 atlet tersebut, 60 persen adalah atlet Kota Medan," katanya.
Sakiruddin pun berharap, Porkot Medan ini menjadi contoh bagi KONI Kab/Kota lainnya untuk mencari dan menjaring atlet sebagai wadah evaluasi untuk peningkatan prestasi. "Kami berharap, kiranya Porkot ini menjadi contoh bagi KONI lainnya untuk melaksanakannya. Melalui ajang seperti ini menjadi evaluasi bagi para cabor," jelasnya.
Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani menjelaskan, Porkot Medan 2022 ini diikuti 2.402 atlet dari 21 kecamatan se-Kota Medan yang berlangsung sejak 6 sampai 13 Agustus mendatang. Para atlet tampil 22 Cabor yang dipertandingkan. Katanya, Porkot 2022 ini sangat strategis sebagai kesiapan Medan menyambut PON 2024 mendatang. Ia pun berharap kepada para atlet yang juara untuk tidak cepat berpuas dan persiapkan diri untuk menghadapi ajang yang lebih tinggi lagi.
"Porkot 2022 ini cukup strategis mengingat Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah PON 2024. Sudah selayaknya Medan persiapkan diri khususnya para atlet hingga mewakili Sumut dan persembahan prestasi terbaik bagi Sumut dan Medan," jelas Eddy. (Kim)