Nawal Lubis soal Cacar Monyet: Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati

photo author
- Senin, 8 Agustus 2022 | 22:00 WIB
Penasehat Darma Wanita Persatuan (DWP) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis menghadiri acara workshop cacar monyet di Kantor DWP Sumut, Jalan Teuku Cik Dik Tiro, Medan, Senin (8/8/2022). Indonesia saat ini masih zero kasus cacar monyet atau monkeypox. Nawal meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai dengan mencari pengetahuan mengenai cacar monyet. (Foto Dinas Kominfo Provinsi Sumut : Veri Ardian)
Penasehat Darma Wanita Persatuan (DWP) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis menghadiri acara workshop cacar monyet di Kantor DWP Sumut, Jalan Teuku Cik Dik Tiro, Medan, Senin (8/8/2022). Indonesia saat ini masih zero kasus cacar monyet atau monkeypox. Nawal meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai dengan mencari pengetahuan mengenai cacar monyet. (Foto Dinas Kominfo Provinsi Sumut : Veri Ardian)

MEDAN – realitasonline.id | Indonesia saat ini masih zero kasus cacar monyet atau monkeypox. Meski begitu, masyarakat tetap perlu mengetahui seluk beluk mengenai penyakit menular tersebut dan berupaya mencegahnya, agar tidak masuk ke negeri ini.

Hal tersebut disampaikan Penasihat Dharma Wanita Persatuan Sumatera Utara Nawal Lubis saat menghadiri workshop cacar monyet di Kantor DWP Sumut, Jalan Teuku Cik Ditiro, Medan, Senin (8/8). “Cacar monyet belum ada di Indonesia, apalagi di Sumut, tapi kita perlu mengetahui seluk beluknya, sehingga bisa kita cegah, kita lebih baik mencegah daripada mengobati,” kata Nawal.

Karena itu, Nawal mengapresiasi DWP yang mengadakan workshop tersebut. Menurutnya, edukasi merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat. Terutama edukasi mengenai penyakit. Sehingga masyarakat bisa mencegah penyakit yang datang.

“Saya apresiasi DWP yang memberikan edukasi kepada masyarakat, sesuai dengan mars DWP yang disebutkan kita untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan ekonomi, sosial dan budaya,” kata Nawal.

Lenni Evalena Sihotang, dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik yang menjadi pemateri workshop menyampaikan, saat ini kasus cacar monyet atau monkeypox sudah terdapat di beberapa negara. Bahkan negara tetangga Indonesia, Singapura telah melaporkan temuan kasus cacar monyet tersebut.

“Dari Kemenkes, penyakit ini belum ada di Indonesia, kemarin ada di Jawa Tengah suspek cacar monyet, tapi sekarang dipastikan suspek tersebut negatif cacar monyet, jadi belum ada satu kasus pun, tapi di Singapura sudah ada kasus, kita harus mewaspadai sehingga kita bisa mencegah, mudah-mudahan tidak masuk ke Indonesia apalagi ke Sumut,” kata Lenni.

Cacar monyet merupakan penyakit virus zoonosis atau penularan dari hewan ke manusia. Penyakit ini juga dapat menular dari manusia ke manusia melalui pernafasan atau kontak fisik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X