MEDAN – realitasonline.id | Kontingen Kecamatan Medan Denai tampil sebagai juara umum cabang olahraga sepatu roda, di Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XII 2022, berlangsung di lapangan sepatu roda Cadika Medan Johor, Senin 8 Agustus lalu, Medan Denai tampil sebagai juara umum dengan meraih 30 medali.
Medan Denai tampil mendominasi dengan total meraih 9 medali emas, 12 perak, 9 perunggu. Peringkat dua ditempati Medan Johor dengan 6 emas, 2 perak, 5 perunggu. Posisi ketiga Medan Maimun dengan raihan 6 emas, 1 perak, 2 perunggu. Kemudian Medan Selayang di peringkat empat dengan 5 emas, 6 perak, 2 perunggu serta Medan Selayang melengkapi posisi lima besar dengan 4 emas, 5 perak, dan 1perunggu.
Sebelumnya ketua KONI Medan Eddy H Sibarani mengapresiasi tingginya animo atlet yang ikut serta pada Porkot tahun ini.
"Selama dua tahun Porkot tentunda akibat COVID -19, ini tentu disambut baik oleh atlet kita, khususnya sebagai ajang evaluasi sekaligus peningkatan prestasi bagi mereka," ucap Eddy, Senin (8/8).
Dikatakan Eddy, ajang Porkot ini sebagai penjaringan atlet sekaligus menjadi bibit atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Maka, Eddy berharap ke depan pembinaan atlet sepatu roda di kecamatan lebih ditingkatkan.
"Kita berharap setiap kecamatan yang ada di kota Medan ada pembinaan, minimal terbentuk klub sepatu roda. Apalagi cabor sepatu roda merupakan salah satu cabor andalan bagi Sumut di PON 2024," harapnya.
Sebelumnya, di final 10.000 meter putri, Medali emas dipersembahkan atlet asal Kecamatan Amplas, Magvirah Gustina dengan catatan waktu terbaik 20 menit 46.59 detik. Kepada wartawan Magvirah mengucap syukur bisa meraih medali emas. Medali emas tersebut khusus ia persembahkan bagi kedua orang tuanya.
