"Perlu diperhatikan untuk ibu-ibu yang sedang hamil, agar memperhatikan asupan gizi dan pola hidup, agar bayi yang dikandung sehat dan kepada ibu-ibu yang anaknya yang masih bayi agar memperhatikan asupan makanan dan pola asuh kita untuk menjadikan anak-anak kita menjadi anak yang sehat dan cerdas," harapnya.
Sementara, Bupati Paluta Andar Amin Harahap diwakili oleh kepala Bapelitbangda Ridwan Efendi Daulay yang juga merupakan wakil ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Paluta menyampaikan angka stunting di desa Tangga-tangga Hambeng pada tahun 2021 mencapai 20,25%.
"Dari 79 jumlah balita yang ada, 16 diantaranya mengalami stunting, pemberian vitamin A berperan penting dalam masa pertumbuhan anak, kunjungan Tim Percepatan Penurunan Stunting ke desa Tangga-tangga Hambeng harapannya semua balita diberikan vitamin A dan diukur berat serta tinggi badannya, sehingga dengan adanya konvergensi tim Percepatan Penurunan Stunting Paluta, angka stunting dapat kita turunkan sesuai harapan," katanya membacakan sambutan Bupati Paluta.
Dalam acara tersebut juga dilakukan pemberian BKB Kit Stunting dari Dinas P3AP2KB yang diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Paluta kepada desa Tangga-tangga Hambeng dan pemberian PMT pada balita stunting.
Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Paluta juga melakukan peninjauan lapangan pelaksanaan bulan penimbangan Agustus dan pemberian vitamin A kepada bayi dan balita di desa Tangga-tangga Hambeng.(AS)