Dia juga merasa persiapan Indonesia Emas 2045 belum terbaca sampai saat ini. Ada tiga fakta menurutnya yang menunjukkan hal tersebut yaitu belum adanya kedaulatan ekonomi, kualitas pendidikan yang belum maksimal dan pembangunan yang tidak bertujuan mengentaskan kemiskinan.
“Indonesia Emas 2045 itu seperti dua sisi mata uang, 70% masyarakat kita di usia produktif di tahun itu, tetapi kalau tidak banyak lapangan pekerjaan maka akan banyak pengangguran dan itu akan akan menambah masalah baru. Kita belum mempersiapkan era itu dengan baik saat ini,” kata La Nyalla Mattalitti.
Hadir pada Kuliah Umum ini Senator DPD RI asal Sumut Dedi Iskandar, Senator asal Aceh Fachrul Razi, Rektor UNPAB M. Isa Indrawan dan jajarannya. Hadir juga tokoh-tokoh masyarakat, BEM se-Kota Medan dan juga OPD terkait Pemprov Sumut. (AY)