Edy Rahmayadi ke Mahasiswa Baru: Kalian Bisa Berdiri Jadi Gubernur

photo author
- Jumat, 9 September 2022 | 15:33 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa baru Universitas HKBP Nomensen Medan, Jumat (9/9/2022). Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumut memberi motivasi dengan tema Mental Kebangsaan
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa baru Universitas HKBP Nomensen Medan, Jumat (9/9/2022). Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumut memberi motivasi dengan tema Mental Kebangsaan

MEDAN - realitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memberikan motivasi kepada 2.000-an mahasiswa baru Universitas HKBP Nomensen. Antara lain memotivasi para mahasiswa menjadi Gubernur seperti dirinya.

"Puluhan tahun yang akan datang, kalian bisa berdiri jadi Gubernur seperti saya saat ini," ucap Gubernur Edy Rahmayadi, yang disambut riuh tepuk tangan ribuan mahasiswa baru Universitas HKBP Nomensen (UHN), di Aula Kampus UHN, Jalan Sutomo Medan, Jumat (9/9).

Namun, untuk menjadi Gubernur ataupun cita-cita besar lainnya, seseorang mestilah berusaha dan berdoa. "Kalau kalian meminta sama Tuhan, Tuhan akan memberi, namun Tuhan paling tahu kepada siapa yang diberikannya, jangan marah saat tidak dikabulkan, Tuhan lebih tahu dari kita semua," katanya.

Edy Rahmayadi pun mengungkapkan kepada para mahasiswa baru, dirinya berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Sewaktu kecil, Edy selalu membantu ibunya berjualan kue. Bahkan, saking sederhananya, pernah keluarganya makan satu telur dibagi delapan orang.

Suatu waktu, Ia membonceng ibunya dengan sepeda, mengantar kue ke rumah Pangdam saat itu. Setelah mengantar kue, Ia bersama ibunya menunggu piring dari dalam rumah. Namun setelah menunggu beberapa lama piring tak juga dikembalikan. Merasa diabaikan, Ia bertekad menjadi orang sukses. Ia pun bertekad dan berdoa menjadi Pangdam.

Selain itu, menurut Edy, menuntut ilmu merupakan hal yang wajib dilakukan. Menuntut ilmu harus dengan kasih sayang. Tanpa itu, Tuhan tidak akan memberkati ilmu tersebut.

Kejujuran pun mesti selalu diterapkan setiap saat. "Kita butuh jujur, sepintar apapun kalian nanti kalau tak jujur habis semua, kalau jujur terpelihara dunia ini, dengan jujur kalian akan bermanfaat bagi orang lain, ibadah terbaik di dunia adalah bermanfaat bagi orang lain," kata Edy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X